-->
Pengertian Data Dan Database
1 Pengertian Data
Menurut Inmon (2005: 493), data ialah rekaman dari fakta, konsep, ataupun aba-aba pada sebuah media penyimpanan untuk komunikasi, pengambilan, dan pemroresan dari pengertian otomatis dan presentasi yang sanggup dimengerti oleh manusia.
  • Menurut Loshin (2003: 6), data ialah koleksi elemen nilai baku atau fakta yang dipakai untuk melaksanakan penghitungan, penalaran, ataupun pengukuran. Data sanggup dikumpulkan, disimpan, atau diproses tetapi tidak sanggup dimasukkan ke dalam konteks dari makna yang sanggup disimpulkan.
  • Menurut Turban, Potter, & Rainer (2004: 38) data ialah deskripsi dasar dari benda, peristiwa, acara dan transaksi yang direkam, dikelompokkan, dan disimpan tetapi belum terorganisir untuk memberikan arti tertentu.
Berdasarkan teori-teori tersebut sanggup disimpulkan bahwa data ialah suatu bentuk fakta yang belum diolah atau dimanipulasi sehingga belum mempunyai arti bagi sebagian pemakai. misal dari data contohnya ialah nama seseorang, pekerjaan seseorang, jenis kelabuin seseorang.

2 Pengertian Database
  • Menurut Inmon (2005: 493), database ialah sekumpulan data yang saling bekerjasama dan disimpan (biasanya sudah terkontrol dan mempunyai redudansi yang terbatas) menurut sebuah skema.
  • Menurut Connolly & Begg (2005: 15), database ialah suatu kumpulan relasi-relasi logikal dari data dan deskripsi data yang dirancang untuk memperoleh isu ayng dibutuhkan oleh organisasi.
  • Menurut O'Brien (2005: 211), database ialah kumpulan yang terintegrasi dari elemen data yang secara logikal saling berhubungan.
Berdasarkan teori-teori tersebut sanggup disimpulkan bahwa database ialah kumpulan dari data yang dimiliki perusahaan dan bekerjasama secara logikal serta disimpan menurut bagan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan isu perusahaan.

3 Pengertian OLTP
  • Menurut Inmon (2005: 500), OLTP ialah lingkungan pemrosesan transaksi yang mempunyai performa tinggi.
  • Menurut Connolly & Begg (2005: 1149), OLTP ialah sistem yang dirancang untuk menangani jumlah hasil transaksi yang tinggi, dengan transaksi yang biasanya membuat perubahan kecil pada data operasional perusahaan, yaitu data yang diperulkan oleh perusahaan untuk menangani operasi dari hari ke hari.
  • Menurut Kimball & Ross (2002: 408), OLTP ialah deksripsi pertama dari setiap acara dan sistem yang bekerjasama dengan proses input data ke dalam sebuah database
Berdasarkan teori-teori tersebut sanggup disimpulkan bahwa OLTP ialah suatu sistem berperforma tinggi yang dirancang untuk menangani proses transaksi yang terjadi setiap hari pada perushaan, dan data dari hasil transaksi tersebut dimasukkan ke dalam database secara berkala.

2.Teori Khusus
1 Pengertian Pembelian
Menurut Assauri (2008: 223), pembelian ialah salah satu fungsi yang penting dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan. Fungsi ini dibebani tanggung balasan untuk mendapat kuantitas dan kualitas bahan-bahan yang tersedia pada waktu dibutuhkan dengan harga yang sesuai dengan harga yang berlaku. Pengawasan perlu dilakukan terhadap pelaksanaan fungsi ini, alasannya pembelian menyangkut investasi dana dalam persediaan dan kelancaran arus materi ke dalam pabrik.

Menurut Chitale & Gupta (2007: 213), pembelian ialah pengadaan materi baku, mesin, dan peralatan lainnya melalui pembayaran.

Berdasarkan teori-teori tersebut sanggup disimpulkan bahwa pembelian ialah proses memperoleh segala barang dan jasa yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan untuk melaksanakan produksi ataupun untuk eksklusif dijual kembali.

2 Pengertian Penjualan
  • Menurut Kotler & Keller (2006: 457), penjualan ialah sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualan dipenuhi, melalui pertukaran isu dan kepentingan.
  • Menurut Mulyadi (2008: 160), penjualan ialah suatu kegiatan yang terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, secara kredit maupun tunai.
  • Menurut Arens & Loebbecke (2003: 356), penjualan ialah proses yang dibutuhkan untuk mengalihkan kepemilikan atas barang dan jasa yang sudah tersedia untuk dijual kepada pelanggan. Proses ini dimulai dengan seruan oleh pelanggan dan berakhir dengan perubahan barang atau jasa menjadi piutang usaha, dan alhasil menjadi uang tunai
Berdasarkan teori-teori tersebut sanggup disimpulkan bahwa pernjualan ialah proses menghibahkan kepemilkan atas suatu barang kepada calon customer, dimana dikala status barang tersebut menjadi milik customer, kita sebagai penjual akan mendapat uang baik secara kredit maupun tunai.

3 Pengertian Persediaan
  • Menurut Assauri (2008: 237), persediaan ialah sejumlah bahan-bahan, parts yang disediakan dan bahan-bahan dalam proses yang terdapat dalam perusahaan untuk proses produksi, serta barang-barang jadi/produk yang disediakan untuk memenuhi seruan dari komponen atau langganan setiap waktu.
  • Menurut Wild, Subramanyam, & Halsey (2003: 265), persediaan (inventory) ialah barang yang dijual dalam acara operasi normal perusahaan
  • Menurut Ukas (2006: 389), persediaan ialah supply materi baku, materi setengah jadi atau barang dalam proses dan barang jadi bagi perusahaan untuk tetap mempertahankan semoga sanggup memenuhi kebutuhan operasionalnya.
Berdasarkan teori-teori tersebut sanggup disimpulkan bahwa persediaan ialah barang atau bahan, bab yang disediakan, bahan-bahan daam proses, serta barang jadi atau produk yang disediakan untuk memenuhi seruan konsumen atau pelanggan setiap waktu yang disimpan dan akan dipakai untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.

LihatTutupKomentar