GAMBARAN UMUM MANAJEMEN
Manajemen biasanya didefinisikan sebagai fungsi manajer, yaitu perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Kaprikornus sanggup dikatakan bahwa administrasi ialah suatu proses. Proses ialah suatu cara sistematik yang sudah diputuskan untuk melaksanakan kegiatan. melaluiataubersamaini merujuk pada definisi diatas, maka majemen berarti suatu proses yang menekankan keterlibatan dan acara yang saling terkait untuk mencapai samasukan yang sudah diputuskan.
· Tingkatan Manajemen
- Manajer pada tingkat tertinggi hirarki organisasi , menyerupai eksekutif dan para wakil direktur, sering disebut berada pada tingkat perencanaan strategis. Bertanggung tanggapan atas pengelolaan organisasi secara keseluruhan. Menetaplan arah kebijaksanaan, membuat planning dan samasukan jangka panjang, merumuskan strategi, menyusun mekanisme operasional organisasi secara umum, serta menetapkan aliran interaksi organisasi dengan lingkungannya. Jadi, manajer tingkat atas memerlukan isu berupa ringkasan dari seluruh transaksi yang terjadi dalam periode waktu tertentu. Informasi sanggup disajikan dalam bentuk tabel atau grafik, yang penting berupa isu global dari seluruh transaksi yang terjadi.
- Manajer tingkat menengah mencakup beberapa aspek manajer wilayah, eksekutif produk dan kepala divisi, berada pada tingkat pengendalian manajemen. Bertanggung tanggapan atas pengelolaan organisasi menurut departementalisasi, wilayah, produk atau divisi. Merumuskan planning dan samasukan operasional jangka menengah, merumuskan strategi, menyusun prosedur, melaksanakan pengendalian dan membuat keputusan operasional menurut lingkup tanggung jawabannya. Jadi, manajer tingkat menengah memerlukan isu menurut divisinya. Khusus untuk departemen persedian barang, majer membutuhkan isu rinci tentang produk yang laris, sehingga sanggup dibentuk perencanaan yang matang untuk menjamin persedian produk tersebut.
- Manajer tingkat bawah, mencakup beberapa aspek kepala departemen, supervisor, pimpinan proyek, berada pada manajen tingkat pengendalian operasional. Bertanggung tanggapan atas pelaksanaan planning dan samasukan operasional, membuat keputusan jangka pendek menurut arah kebijakan, mekanisme dan aliran yang sudah diputuskan, serta mengendalikan transaksi harian. Kaprikornus manajer tingkat ini membutuhkan isu rinci dari pergerakan setiap transaksi biar sanggup melaksanakan control terhadap proses tersebut.
· Fungsi-fungsi Manajemen
Henry Fayol, menyatakan bahwa manajer melaksanakan lima fungsi-fungsi administrasi yang utama. Pertama, majer merencanakan (Plan) apa yang akan mereka lakukan. Kemudian mengorganisasikan (Organize) untuk mencapai planning tersebut. Selanjutnya mereka menyusun staff (Staffing) organisasi mereka dengan sumber daya yang diperlukan. melaluiataubersamaini sumber daya yang ada, mereka mengarahkan (direct) untuk melaksanakan rencana. Akhirnya mereka mengendalikan (control) sumber daya, menjaganya biar tetap beroperasional secara optimal.
Peran Informational : tugas dari manajer sebagai sentra syaraf (nerve center) organisasi untuk mendapatkan isu yg paling mutakhir dan sebagai penyebar ( disseminator) isu keseluruh personal di organisasi. Peran isu lainnya ialah manajer sebagai juru bicara (spokesman) untuk menjawaban pertanyaan2 tentang isu yg dimilikinya.
Peran decisional : yang dilakukan oleh manajer ialah sebagai entreprenuer, sebagai orang yg menangani gangguan, sebagai orang yg mengalokasikan sumber2 dayaorganisasi, dan sebagai negosiator jikalau terjadi konflik di dalam organisasi.
Keahlian & Pengetahuan manajer
• Keahlian Manajer : Seorang manajer yang berhasil harus mempunyai banyak keahlian, tetapi ada dua yang fundamental yaitu komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer berkomunikasi dengan bawahannya, atasannya, manajerlain ditingkat yang sama, dan dengan orang-orang diluar perusahaan. Mereka juga memecahkan duduk masalah dengan membuat perubahan-perubahan pada operasi perusahan sehingga perusahaan sanggup mencapai tujuannya.
- Komunikasi :
- Memecahan masalah
• Pengetahuan Manajer :
- Mengerti Komputer (computer literacy) : pengetahuan ini mencakup beberapa aspek pengertian terkena istilah-istilah computer, pemahaman terkena keunggulan dan kelemahan computer, kemampuan memakai computer.
- Mengerti Informasi (Information literacy) : mencakup pengertian bagaimana memakai isu pada tiap-tiap tahap dari mekanisme pemecahan masalah, dimana isu sanggup diperoleh, dan bagaimana membagikan isu dengan orang lain.
Mengerti isu tidak tergantung pada mengerti computer, seorang manajer sanggup mengerti isu tapi tidak mengerti computer. Kenyataannya jikalau seseorang diharuskan memilih, mengerti isu lebih penting. Namun idealnya, seorang manajer harus mengerti computer dan informasi.
Manajer harus sanggup memandang perusahaan / organisasinya sebagai suatu sistem