-->
Pengertian Disabilitas Dan Difabilitas
Untuk meningkatkan ihwal pemahaman kita terhadap anak yang berkebutuhan khusus PENGERTIAN DISABILITAS DAN DIFABILITAS
 
PAUD-Anakbermainbelajar--Untuk meningkatkan ihwal pemahaman kita terhadap anak yang berkebutuhan khusus, salah satunya ialah bawah umur yang termasuk kategori disabilitas dan difabilitas, maka diberikut ini kita akan coba pahami ihwal pengertian dan aspek-aspek lain dari disabilitas atau difabilitas itu. 

Disable People : Terbatas/kurangnya kemampuan seseorang.

Definisi Disabilitas berdasarkan UU 4/1997 :
Adalah setiap orang yang mempunyai kelainan fisik dan atau mental yang sanggup mengganggu atau ialah rintangan & kendala bagi dirinya untuk melaksanakan fungsi-fungsi jasmani, rohani maupun sosialnya secara layak. yang terdiri dari :
- Penyandang cacat fisik;
- Penyandang cacat mental;
- Penyandang cacat fisik dan mental

Menurut Konvensi Hak Penyandang Disabilitas/ CRPD :
Disabilitas ialah interaksi antara kondisi biologis dan lingkungan sosial

Siapakah di Difabel itu?
Difabel ialah kelompok masyarakat yang dibentuk menjadi disable dengan cara didiberi label, diposisikan pada struktur sosial yang marginal dan dikondisikan sebagai kaum lemah yang tidak bisa berbuat banyak dalam kehidupan manusia.

Disabilitas: Pergeseran Paradigma:
- Paradigma lama:
Difabilitas dan disabilitas dipandang sebagai isu/ problem kesehatan, ketidakberuntungan atau kurang individu.

- Paradigma Baru :
Disabilitas ialah produk dari masyarakat dan lingkungan yang mencacatkan "disabling".

Siapakah penyandang Disabilitas itu ?
  • PENYANDANG CACAT
  • ORANG CACAT
  • DIFABEL
  • ORANG DENGAN KEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
  • TUNA NETRA, TUNA RUNGU, TUNA DAKSA
  • SI-PINCANG, SI-BISU, SI-BUTA
  • HANDICAP, PERSONS WITH DISABILITY
Jenis-jenis Disabilitas :
  • DISABILITAS NETRA
  • DISABILITAS DAKSA
  • DISABILITAS RUWI(RUNGU DAN WICARA)
  • DISABILITAS GRAHITA

ABK Anak Berkebutuhan Khusus :
  • HIPERAKTIF
  • RETARDASI MENTAL
  • GANGGUAN SOSIAL DAN EMOSIONAL
  • TOURETTE SYNDROME
  • EPILEPSI
  • AUTIS
  • HIPERAKTIF
  • CEREBAL PALSY
Perbedaan Disabilitas (Disable) dan Difabilitas (Difable):

Istilah difabel pada pertamanya marak digunakan oleh para pelopor informasi disabilitas di kawasan Yogyakarta dan Jawa. Difabel ialah adonan dari dua kata yaitu Differently able, atau sanggup juga Different ability. Maksud dari istilah tersebut untuk mengatakan bahwa difabel itu bukan cacat atau belum sempurnanya, tapi mempunyai kemampuan yang tidak sama, atau melaksanakan sesuatu dengan cara yang tidak sama. Makara konotasinya lebih nyata dibandingkan kata cacat atau disabled.

Sedangkan istilah penyandang disabilitas muncul menjelang pengesahan Konvensi PBB Mengenai Hak-Hak Penyandang Disabilitas (UN Convention on The rights of Person with Disability). Menjadi serapan dari kata Person with Disability (PWD), dipakailah kata Penyandang Disabilitas untuk menggantikan kata penyandang cacat yang secara resmi ada di UU no 19 tahun 2011.

Ada perbedaan konseptual bekerjsama antara kata difabel dan penyandang disabilitas. Difabel mengacu pada diri si subjek yang memang mempunyai kemampuan tidak sama dibanding orang lain pada umumnya. Sedangkan kata penyandang disabilitas yang istilah aslinya Person with Disability, mengacu pada lingkungan di luar si subjek yang belum akomodatif sehingga mengakibatkan disabilitas. Ketika lingkungan di sekitar sudah akomodatif dan si subjek sanggup berkegiatan tanpa halangan lagi, maka ia akan jadi person yang seutuhnya, tanpa aksesori disabilitas lagi.

Tinggal bagaimana Anda ingin melihat seorang difabel atau penyandang disabilitas dari sudut pandang yang mana. Semuanya punya sisi nyata apabila memang ingin dipandang secara positif. Yang terpenting bukan istilah mana yang digunakan, tapi bagaimana perilaku kita untuk mendukung kawan-kawan penyandang disabilitas. Bahwa mereka juga insan atau person yang seutuhnya, punya banyak sekali potensi, kelebihan, dan belum sempurnanya masing-masing, kemudian apakah mereka mau dilihat dari belum sempurnanyanya, atau apa-apa yang sanggup mereka lakukan?

Demikian Semoga bermanfaa, terimakasih sudah berkunjung ke blog PAUD-Anakbermainbelajar. Wassalam..
 
Sumber: Dirangkum dari banyak sekali sumber !!

LihatTutupKomentar