-->
Kegiatan Pembelajaran Di Tk (Taman Kanak-Kanak)
Program aktivitas Belajar di TK

kanak yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor  KEGIATAN PEMBELAJARAN DI Taman Kanak-kanak (TAMAN KANAK-KANAK)
melaluiataubersamaini berlakunya Undang-undang Nomor 2 tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, maka kurikulum Taman Kanak-kanak yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1990 tentang Pendidikan Prasekolah disebut dengan Program Belajar Taman Kanak-kanak. Program aktivitas berguru berdasarkan Keputusa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu : agenda aktivitas berguru ialah seperangkat planning dan peraturan terkena isi dan materi aktivitas serta cara yang dipakai sebagai mengajar (Depdikbud, 1993:2).

Isi agenda aktivitas berguru Taman Kanak-kanak mencakup beberapa aspek agenda pembentukan sikap melalui pembiasaan dan agenda pengembangan kemampuan dasar yang ialah suatu kesatuan yang utuh, agenda aktivitas yang dimaksud harus dilandasi oleh Pembinaan kehidupan beragama untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sehubungan dengan itu pengembangan dasar ialah ialah agenda yang dipersiapkan oleh guru, sedangkan agenda pembentukan sikap sanggup dilaksanakan terus-menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari di TK, sehingga menjadi kebiasaan yang baik.

Program Pembentukan Perilaku sanggup dilaksanakan melalui:
  1. Kegiatan rutin contohnya : berdoa, mengucapkan salam
  2. Kegiatan spontan, contohnya : teguran pada anakyang jail
  3. Kegiatan dengan teladan / teladan guru contohnya : berpakaian rapi, bertutur kata yang baik
  4. Kegiatan yang di rencanakan (terprogram) contohnya : dalam persiapan mengajar.
Mengingat pentingnya agenda pembentukan perilaku, maka harus dilaksanakan secara seimbang dengan kemampuan dasar sehingga pelaksanaan aktivitas berguru mengajar di Taman Kanak-kanak sanggup mencapai hasil yang optimal.  

Fungsi Program Kegiatan Belajar

Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-kanak berfungsi untuk :
  1. Mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki oleh anak sesuai tahap perkembangannya
  2. Mengenal anak dengan dunia luar
  3. Mengembangkan sosialisasi anak
  4. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak.
  5. Memdiberikan peluang pada anak untuk menikmati masa bermain.
Tujuan Program Kegiatan Belajar TK

Program aktivitas berguru Taman Kanak-kanak bertujuan untuk memmenolong meletakan dasar ke arah sikap, keterampilan dan daya cipta yang diharapkan oleh anak didik dalam beradaptasi dengan lingkungannya serta untuk memmenolong pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya, memmenolong kesiapan anak sebelum masuk sekolah dasar.

Dalam peraturan pemerintah RI nomor 27 tahun 1990 disebutkan bahwa agenda aktivitas berguru di taman kanak-kanak mencakup pengembangan-pengembangan sebagai diberikut :
  1. Moral pancasila
  2. agama
  3. disiplin
  4. kemampuan berbahasa
  5. daya pikir
  6. daya cipta
  7. perasaan / emosi
  8. kemampuan bermasyarakat
  9. keterampilan
  10. jasmani
Metode pendidikan dan pembelajaran di TK

Dalam garis-garis besar agenda aktivitas berguru taman kanak-kanak (GBPKB-TK1994) dan peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 tahun 1990 tentang pendidikan Prasekolah, dijelaskan bahwa agenda aktivitas berguru Taman Kanak-kanak mencakup upaya pengembangan yang mencakup beberapa aspek hal-hal sebagai diberikut :
  1. Program aktivitas berguru mengajar dalam rangka pembentukan perilaku, melalui pembiasaan yang terwujud dalam aktivitas sehari-hari yang mencakup pengembangan agama,moral pancasila, disiplin, perasaan emosi dan kemampuan masyarakat.
  2. Program aktivitas berguru dalam ranka pengembangan kemampuan dasar, melalui aktivitas yang dipersiapkan oleh guru mencakup pengembangan kemampuan pendidikan agama islam, berbahasa, daya pikir,daya cipta, keterampilan dan jasmani (GBPKB-TK 1994 : 2).
Pembentukan sikap dan pengembangan kemampuan dasar tersebut dicapai melalui metode yang dipakai biar sanggup memacu perkembangan-perkembangan sebagai diberikut:
  1. Perkembangan motorik
  2. Perkembangan Daya Cipta dan Bahasa
  3. Perkembangan kreativitas dan keterampilan
  4. Perkembangan Emosi
  5. Perkembangan Proses Sosialisasi dan Perilaku.
Referensi :
Pendidikan dasar dan menengah, Direktorat jenderal. (2003).Pengembangan Multiple Intelegence Di Taman Kanak-kanak. Jakarta. Direktorat Pendidikan Taman Kanak-kanak SD Depdiknas.
Pendidikan dasar dan menengah, Direktorat jenderal. (1996) Garis-garis Besar Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-kanak 1994. Jakarta. Depdiknas

Sumber Gambar : http://kekeyohguas.blogspot.com/

LihatTutupKomentar