-->
Puisi Fatamorgana
Fatamorgana
Gelap malam penuh kesunyian
Membukakan pintu-pintu ilusi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Saat perjalanan yaitu perasaan
Hati gelisah menjadi tumpuan
Perlahan-lahan rasio menjauh
Akalpun pergi tanpa berpesan
Saat kusadari tiruananya
Aku terbujur di negeri khayalan

Berharap akan fatamorgana 

LihatTutupKomentar