-->
Struktur Perusahaan Epsci/Epci
Penjelasan Ringkas Struktur Perusahaan EPSCI/EPCI
CE (Construction Engineering) yang ialah bab dari departemen engineering di perusahaan EPSCI/EPCI, berfungsi sebagai penghubung antara departemen engineering dengan departemen fabrication. Salah satu hasil departemen engineering ialah data sheet dan basic drawing yang masih perlu disederhanakan agar sanggup dipahami oleh departemen fabrikasi sebagai pelaksana. Desain drawing yang sudah disetujui oleh company dan status AFC (Approved for Construction) disederhanakan oleh sub departemen construction engineering menjadi shop drawing, cutting instruction, NDE (Non Destructive Examination), welding map, dll.

Untuk megampangkan pekerjaan fabrikasi diharapkan mekanisme kerja yang sesuai dengan spesifikasi, standar code dan persetujuan dari company. Dalam pembuatan mekanisme suatu pekerjaan, departemen contruction engineering harus menuntaskan mekanisme tersebut minimal dua ahad sebelum pekerjaan itu dilaksanakan dan status mekanisme tersebut ialah AFC (Approved For Construction). Adapun dokumen yang diajukan ke company diklasifikasikan menurut tenggat waktu persetujuan.

Sub Departemen Construction Engineering menerbitkan suatu dokumen rancangan untuk megampangkan proses produksi atau fabrikasi dari suatu project. Rancangan yang diterbitkan oleh Sub Departemen Construction Engineering proporsinya lebih besar dalam ruang lingkup konstruksi saja terutama untuk disiplin struktur, piping, vessel, mechanical, electrical dan instrumen.

Sebelum fabrikasi dimulai Sub Departemen Construction Engineering harus menyiapkan tiruana spesifikasi, mekanisme konstruksi, gambar metode dan gambar kerja / isometrik. Selain itu Sub Departemen Construction Engineering juga menyiapkan jaenteng kerja suatu proyek, jadwal sumber daya dan yard layout.

Sebelum melakukan pekerjaan desain, Sub Departemen Construction Engineering mendapatkan masukan desain dari klien maupun dari engineering company seperti, design drawing, material spesification, piping and instrument diagram, gambar isometric dan sebagainya. Desain manual dan dasar-dasar desain disiapkan oleh desain engineer sedini mungkin untuk mempersembahkan pernyataan diberikut yang relevan dengan disiplin tertentu, antara lain:
  • Filosofi dan ruang lingkup desain,
  • Ketersediaan masukan desain,
  • Dokumen dan standar yang digunakan,
  • Persyaratan operasional atau pemeliharaan,
  • Pertimbangan keselamatan dan keamanan,
  • Persyaratan-persyaratan pengujian,
  • Daftar deliverables,
  • Program komputer dan peralatan desain yang dinginkan,
  • Metode konstruksi (disusun setelah konsultasi dengan fabrikasi)
Adapun keluaran desain berupa:
  • Calculation & Data sheet
  • Gambar (shop drawing, isometric drawing, cutting instruction)
  • Bill of Material dan Material Requisition
  • Engineering Prosedur, dan lain-lain.
Struktur organisasi di atas disusun berdasar masing-masing disiplin dimana tiap sub dipimpin oleh lead engineer yang bertanggung tanggapan kepada koordinator project. Berdasarkan denah struktur diatas maka berbentuk berbentuk tall organizational structure (berkarakter sentralisasi dengan span of control relatif panjang) sedangkan bentuk dasar struktur organisasinya ialah berbentuk matrix. Organisasi bentuk matrix ialah organisasi bisnis dimana tim yang dibangun dan anggota tim melaporkan lebih dari seorang manager.

Dari struktur diatas juga terlihat tingkatan administrasi dan manajer. Manajemen dan manajer struktur di atas terbagi menjadi tiga bab yaitu :
  • manajer tingkat atas atau utama atau puncak (upper | top level manager),
  • manajer tingkat menengah atau madya (middle level manager), dan
  • manajer tingkat bawah, muda atau pertama (lower| bottom | first level manager | first line manager).

Manajer tingkat atas di duduki oleh engineering manager . melaluiataubersamaini melihat garis struktur diatas maka kiprah engineering manager sanggup diprediksi bertugas merencanakan acara dan taktik perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan.

Manajer tingakat menengah diduduki oleh production engineering superintendent dan contruction engineering coordinator. Kedua manajer menengah ini mencakup beberapa aspek tiruana administrasi berada diantara administrasi tingkat bawah dan administrasi tingkat atas, dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya

Sedangkan manajer tingkat bawah diduduki oleh structural engineering,piping engineering, electrical engineering, instrument engineering, mechanical engineering , dan welding map engineering. Keenam manajer bawah ini bertugas memimpin dan mengawasi pekerja non-manajerial yg terlibat dalam proses produksi.

LihatTutupKomentar