-->
Pengertian Etimologis Dan Terminologis Demokrasi
DEMOKRASI DAN PENDIDIKAN DEMOKRASI
A. HAKIKAT DEMOKRASI
Kata demokrasi sanggup ditinjau dari dua pengertian, yaitu :
  • Pengertian secara bahasa atau etimologis, dan
  • Pengertian secara istilah atau terminologis.
1. Pengertian Etimologis Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu demos yang berarti rakyat dan cratos atau cratein yang berarti pemerintahan atau kekuasaan. Secara bahasa, demos-cratein atau demos-cratos berarti pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat. Konsep demokrasi lahir dari Yunani Kuno yang dipraktekkan dalam hidup bernegara antara kurun ke-4 SM-abad ke-6 M. demokrasi yang dipraktekkan pada waktu itu yakni demokrasi langsung, artinya hak rakyat untuk membuat keputusan-keputusan politik dijalankan secara pribadi oleh seluruh rakyat atau masyarakat negara. Hal ini sanggup dilakukan lantaran Yunani pada waktu itu berupa negara kota (polis) yang penduduknya terbatas pada sebuah kota dan kawasan sekitarnya yang berpenduduk sekitar 300.000 orang. Meskipun ada keterlibatan seluruh masyarakat, namun masih ada pembatasan, contohnya para anak, wanita, dan para budak tidak berhak berpartisipasi dalam pemerintahan.Disebabkan lantaran perkembangan zaman dan bertambahnya jumlah penduduk, maka keadaan menyerupai yang dicontohkan dalam demokrasi secara pribadi mulai susah diterapkan. Maka untuk menghindari kesusahan itu dan semoga rakyat tetap memegang kedaulatan tertinggi, dibentuklah tubuh perwakilan rakyat. Badan inilah yang menjalankan demokrasi. Namun pada prinsipnya rakyat tetap ialah pemegang kekuasaan tertinggi sehingga mulailah dikenal demokrasi tidak pribadi atau demokrasi perwakilan.

Jadi, demokrasi atas dasar penyaluran kehendak rakyat ada dua macam, yaitu :
  • Demokrasi pribadi Paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap masyarakat negaranya dalam permusyawaratan untuk memilih budi umum dan undang-undang
  • Demokrasi tidak pribadi Paham demokrasi yang dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Demokrasi tidak pribadi atau demokrasi perwakilan biasanya dilaksanakan melalui pemilihan umum.
Untuk negara-negara modern, penerapan demokrasi tidak pribadi dilakukan lantaran aneka macam alasan antara lain :
  • aPenduduk yang selalu bertambah sehingga pelaksanaan musyawarah pada suatu tempat tidak dimungkinkan.
  • Masalah yang dihadapi akan semakin kompleks lantaran kebutuhan dan tantangan hidup semakin banyak.
  • Setiap masyarakat negara mempunyai kesibukan sendiri-sendiri di dalam mengurus kehidupannya sehingga persoalan pemerintahan cukup diserahkan pada orang yang berminat dan mempunyai keahlian di bidang pemerintahan negara.
2. Pengertian Terminologis Demokrasi
Dari sudut terminologis, banyak sekali definisi demokrasi yang dikemukakan oleh beberapa andal politik.
a. Harris Soche
Demokrasi yakni bentuk pemerintahan rakyat, lantaran itu kekuasaan pemerintahan itu menempel pada diri rakyat, diri orang banyak dan ialah hak bagi rakyat atau orang banyak untuk mengatur, mempertahankan, dan melindungi dirinya dari paksaan dan pelecehan seksual orang lain atau tubuh yang diserahi untuk memerintah.
b. Hennry B. Mayo
Sistem politik demokratis yakni sistem yang menyampaikan bahwa budi umum ditentukan atas dasar secara umum dikuasai oleh wakil-wakil yang diawasi secara efektif oleh rakyat dalam pemilihan-pemilihan terpola yang didasarkan atas prinsip kesamaan politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik.
c. C.F. Strong
Suatu sistem pemerintahan dalam mana secara umum dikuasai anggota arif balig cukup akal dari masyarakat politik ikut serta atas dasar sistem perwakilan yang menjamin bahwa pemerintah jadinya mempertanggungjawabankan tindakan-tindakan kepada secara umum dikuasai itu.

Ada satu pengertian demokrasi yang dianggap paling popular diantara pengertian yang ada. Pengertian tersebut dikemukakan pada tahun 1863 oleh Abraham Lincoln yang menyampaikan bahwa demokrasi yakni pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Pemerintahan dari rakyat berarti pemerintahan negara itu menerima mandate dari rakyat untuk menyelenggarakan pemerintahan.

Pemerintahan oleh rakyat berarti pemerintahan negara itu dijalankan oleh rakyat. Meskipun dalam praktek yang menjalankan penyelenggaraan bernegara itu pemerintah, tetapi orang-orang itu pada hakikatnya yang sudah dipilih dan menerima mandate dari rakyat.

Pemerintahan untuk rakyat berarti pemerintahan itu menghasilkan dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang diarahkan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat.

3. Demokrasi sebagai Bentuk Pemerintahan
Secara klasik, santunan bentuk pemerintahan berdasarkan Plato, dibedakan menjadi :
  1. Monarki, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seseorang sebagai pemimpin tertinggi dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak.
  2. Tirani, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seseorang sebagai pemimpin tertinggi dan dijalankan untuk kepentingan pribadi.
  3. Aristokrasi, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok orang yang memimpin dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak.
  4. Oligarki, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok dan dijalankan untuk kelompok itu sendiri.
  5. Demokrasi, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak.
  6. Mobokrasi/Okhlokrasi, yaitu suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat tetapi rakyat yang tidak tahu apa-apa, rakyat yang tidak berpendidikan, dan rakyat yang tidak paham ihwal pemerintahan, yang jadinya pemerintahan yang dijalankan tidak berhasil untuk kepentingan rakyat banyak.
Bentuk pemerintahan monarki, aristokrasi, dan demokrasi dikatakan sebagai bentuk pemerintahan yang baik, sedangkan bentuk pemerintahan tirani, oligarki, dan mobokrasi yakni bentuk yang jelek dari pemerintahan.

Adapun bentuk pemerintahan yang dianut atau diterima arif balig cukup akal ini yakni bentuk pemerintahan modern berdasarkan Nicollo Mchiavelli, yaitu :
  • Monarki yakni bentuk pemerintahan yang bersifat kerajaan. Pemimpin negara umumnya bergelar raja, ratu, kaisar, atau sultan. Penunjukkan pemimpin negara berdasarkan keturunan atau pewarisan. Misalnya Inggris, Malaysia, Jepang, Arab Saudi, dan Thailand.
  • Republik yakni bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang presiden atau perdana menteri. Penunjukkan pemimpin negara berdasarkan pemilihan. Misalnya Amerika Serikat, India, Prancis, dan Korea Selatan.

LihatTutupKomentar