Pengertian dan Proses perencanaan kinerja
Kinerja (performance) intinya yaitu apa yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh karyawan. Kinerja karyawan yang umum untuk kebanyakan pekerjaan mencakup beberapan unsur sebagai diberikut (Mathis dan Jackson,2006,378):
- Kuantitas dari hasil
- Kualitas dari hasil
- Ketepatan waktu dari hasil
- Kehadiran
- Kemampuan untuk bekerjasama
Standar kinerja yaitu tingkat yang diperlukan dalam pekerjaan. Sedangkan penilaian kinerja (performance evaluation ) berdasarkan Mathis dan Jackson (2006,382) yaitu proses mengevaluasi seberapa baik karyawan melaksanakan pekerjaan mereka kalau dibandingkan dengan seperangkat standar, dan kemudian mengkomunikasikan info tersebut kepada karyawan. Pendapat lain mengemukakakn sebagai proses mengevaluasi pekerjaan pada banyak sekali dimensi yang berkaitan dengan pekerjaan berdasarkan Geenberg dan Baron dalam Wibowo (2007, 352). Evaluasi kinerja sanggup dipakai untuk sejumlah kepentingan organisasi. Manajemen memakai penilaian untuk mengambil keputusan ihwal sdm. Evaluasi mempersembahkan masukan untuk keputusan pentingnya menyerupai promosi,mutasi dan pemberhentian.
Evaluasi mengidentifikasi kebutuhan petes dan pengembangan. Evaluasi membuktikan keterampilan dan kempetensi pekerja yang ada kini ini kurang cukup sehingga dikembangkan program.efektifitas petes dan pengembangan diperhitungkan dengan mengukur seberapa baik pekerja yang berprestasi mengerjakan penilaian kinerja penilaian juga memenuhi kebutuhan umpan balik bagi pekerja ihwal bagaimana pandangan organisasi terhadap kinerjanya. Selanjutnya, penilaian kinerja dipergunakan sebagai dasar untuk mengalokasikan reward. Keputusan ihwal siapa yang mendapat kenaikan upah dan reward lain yang sering dipertimbangkan melalui penilaian kinerja.
Untuk mempertahankan korelasi antara kinerja dan motivasi ini, organisasi haruslah menyediakan :
- Evaluasi yang akurat, administrasi melatih menyebarkan sebuah sistem penilaian kinerja yang akurat untuk mengindentifikasikan siapa siapa yang menonjol, karyawan lemah dan pelaksanaan jelek
- Imbalan kinerja, administrasi harus mengidentifikasikan imbalan organisasi yang terkait bersahabat dengan level-level kinerja mau menyampaikan kepada karyawan terkena penghasilan,peningkatan tuntidakboleh,perubahan dalam jam kerja/kondisi kerja.
- Umpan balik para penyedia, para penyedia mestilah mempersembahkan umpan balik yang lengkap dan akurat kepada karyawan pada dikala menilai kerja mereka
Perencanaan kinerja ialah proses penyusunan planning kinerja sebagai pembagian terstruktur mengenai dari samasukan dan kegiatan yang sudah diputuskan dalam planning stratejik, yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui banyak sekali kegiatan tahunan. didalam planning kinerja diputuskan planning capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat samasukan dan kegiatan.penyusunan planning kinerja dilakukan seiring dengan kegiatan penyusunan dan kebijakan anggaran, serta ialah janji bagi instansi untuk mencapainya dalam tahun tertentu.
Pentingnya visi dan misi organisasi
Misi organisasi dan tujuan strategis organisasi ialah titik pertama proses administrasi kinerja. Misi dan tujuan strategis dijadikan pola bagi tingkat administrasi dibawahnya. Perumusan misi dan tujuan strategis organisasi ditujukan untuk memastikan bahwa setiap kegiatan selanjutnya harus sejalan dengan tujuan tersebut dan diperlukan sanggup memdiberi bantuan pada prestasi.
Pentingnya visi dan misi masiing-masing Departemen
Dalam hal pencapaian suatu tujuan di perlukan suatu perencanaan dan tindakan kasatmata untuk sanggup mewujudkannya, secara umum bisa di katakan bahwa visi dan misi yaitu suatu konsep perencanaan yang disertai dengan tindakan sesuai dengan apa yang di rencanakan untuk mencapai suatu tujuan.
Faktor-faktor Penyusunan Visi dan Misi: a. Sejarah b. Preferensi Masa Kini c. LingkunganPasar d. SumberDaya e. Kompentensi yang membedakan
Menurut Wibisono (2006, p. 43), visi ialah rangkaian kalimat yang menyatakan harapan atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan. Dapat dikatakan bahwa visi ialah pernyataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi juga ialah hal yang sangat krusial bagi perusahaan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.Dalam visi suatu organisasi terdapat juga nilai-nilai, aspirasi serta kebutuhan organisasi di masa depan menyerupai yang diungkapkan oleh Kotler yang dikutip oleh Nawawi (2000:122), Visi yaitu pernyataan ihwal tujuan organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang ditawarkan, kebutuhan yang sanggup ditanggulangi, kelompok masyarakat yang dilayani, nilai-nilai yang diperoleh serta aspirasi dan harapan masa depan.Jadi sanggup disimpulkan bahwa visi yaitu cita - cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin dicapai di masa depan untuk menjamin kelestarian dan kesuksesan jangka panjang.
Tujuan penetapan visi perusahaan,yaitu:
a. Mencerminkan sesuatu yang akan dicapai perusahaan.
b. Memiliki orientasi pada mas adepan perusahaan.
c. Menimbulkankomitmentinggidariseluruhjajarandanlingkunganperusahaan
d. Menentukanarahdanseriusstrategiperusahaan yang jelas
e. Menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi perusahaan
Fungsi Misi:
a. Memseriuskan langkah-langkah yang akandiambil
b. Objektif, sasaran dan kegiatan perusahaan dirancang berdasarkan misi yang sudah dibentuk
c. Membimbing agresi dalam banyak sekali tingkat
d. Memmenolong mencegah karyawan semoga tidak salah melangkah