-->
Pengembangan Pendidikan Abjad Dan Potensi Penerima Didik

Seorang guru harus memahami karakteristik anak didiknya, sehingga tujuan pembelajaran, materi  yang disiapkan, dan metode yang dirancang untuk memberikan nya benar-benar sesuai dengan karakteristik anaknya. Ada dua metode yang sering digunakan dalam perkembangan insan yaitu longitudinal membandingkan karakteristik anak yang sama pada usia yang tidak sama-beda, sehingga perbedaan sanggup diasumsikan sebagai hasil perkembangan dan pertumbuhan. Dan metode yang kedua csros sectional yaitu peneliti mengamati dan mengkaji banyak anak dengan banyak sekali usia dalam waktu yang sama. Ada beberapa teori perkembangan yaitu teori yang termasuk khusus spesifik diantaranya : Jean Jacques Rousseau, Stanley hall, Robert J. Havigurst, Jean Piaget, Lawrence Kohlberg, Erick Homburger Erickson.
Karakteristik perkembangan anak usia dini sangat unik, dan karakteristik perkembagan anak usia dini mencakup : nilai sopan santun agama, sosiao-emosional, kognitif, Bahasa, fisik motoric, dan seni.
a.    Adapun karakteristik perkembangan nilai sopan santun agama, anak sudah  mampu memperhatikan sikap keagamaan yang diterima melalui inderanya. Padausia dini anak membangun moralitas melalui penginderaan dan pengalaman dalam diberinteraksi dengan lingkungan, semakin baik lingkungan sopan santun tempat anak tumbuh kembang, maka semakin baik  pula perkembangan sopan santun anak.
b.    Karakteristik perkembangan Sosial emosional  anak, menurt Hurlock (1978) mengemukakan bahwa perkembangan sosial berarti perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntunan sosial. Perkembangan sosial yakni pencapaian kematangan dalam hubungan sosial mulai dari sifat egosentrik, individual kearah interaktif, komunal. Perkembangan sosial mencakup dua aspek penting yaitu kompetensi sosial dan tanggung jawaban. Kompetensisosial menggambarkan kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial secara efektif, sedangkan tanggungjawaban sosial terhadap  sesuatu ditunjukkan oleh janji anak terhadap tugas-tugasnya, menghargai perbedaan individual, memperhatikan lingkungannya, dan bisa menjalankan fungsinya sebagai masyarakat negara  yang  baik.
c.    Karakteristik perkembangan Kognitif anak, mempunyai huruf yang unik. Menurut Pieget(1971:23) Taman Kanak-kanak berada pada periode pra operasional (2-7 thn), denganciri-ciri sebagai diberikut :
1.    Pada tahun pertama (2-4 tahun) anak sering bertanya dan menyidik sendiri.
2.    Pada tahun diberikut (4-7 tahun) penalarannya berkembang secara”intuitif”/penalaran yang terjadi secara spontan.
3.    Anak mempunyai kemampuan untuk memahami (concervation)
4.    Penalaranya itu anak masih di warani oleh fantasinya.
5.    Egosentris mulai berkurang.
d.   Karakteristik perkembangan bahasa anak, bahwa perkembangan Bahasa anak terjadi secara sedikit demi sedikit dan sangat cepat. Kemampuan berbahasa anak diaktualisasikan dengan banyak sekali cara, yakni berkomunikasi dengan orang lain untuk mengekpresikan ide, gagasan, benda-benda dan kejadian yang dialaminya. Disamping itu daya serap anak terkena Bahasa sangat tinggi, sebab itu kiprah lingkungan sangat memmenolong perkembangan kemampuan berbahsa anak.
e.    Karakteristik perkembangan motoric anak, berdasarkan Snowman yaitu : anak pada umumnya sangat aktif, anak memerlukan istirahat yang cukup, perkembangan otot besar /motorik bergairah lebih secara umum dikuasai daripada ototkecil/motoric halus, anak masih sering mengalami kesusahan dalam memseriuskan pandanganya terutama pada obyek ukuran kecil, badan anak masih bersifat lentur, anak wanita lebih terampil dari pada anak laki-laki. 
Karakteristik perkembangan seni anak, berdasarkan Pieget Dab Inhelder, mengemukakan bahwa anak usia 2 hingga 5 tahun berada pada tahap ini, anak pada tahap preskematik. Pada tahap ini, anak sanggup memikirkan suatu objek dan mulai merepresentasikannya dalam goresan pena ceker ayam, tetapi masih mempunyai sifat dan fungsi yang berubah-ubah. 

LihatTutupKomentar