-->
Organisasi Dan Tanggungjawab Perusahaan Perjalanan Wisata
ORGANISASI DAN TANGGUNGJAWAB PERUSAHAAN PERJALANAN WISATA
Berinteraksi dengan sesamanya ialah kebutuhan setiap individu. Dalam sejarah disebutkan betapa sosok Nabi Adam yang tegar dan berpengaruh menangis siang malam spesialuntuk alasannya mencari sang istri tercinta, Siti Hawa. Peristiwa tersebut menggambarkan bahwa tak satupun insan bisa menjalani hidup dalam kesendirian. Artinya, bahwa setiap individu saling ketergantungan antara satu dengan yang lainnya.

Andaikan saja setiap individu yang berkumpul dalam suatu wadah terjadi saling pengertian dan menghargai antara satu dengan lainnya, tentunya akan simpel kita jumpai suatu tatanan yang selaras menyerupai kinerja partikel-partikel mesin kendaraan yang bisa menopang dan mengangkut beban yang sangat berat sampai ke tempat tujuannya. Sebenarnya bukanlah ialah hal yang susah bilamana jiwa dan hati kita berkemauan untuk sanggup mendapatkan dan diterima oleh lingkungan disekitar kita, namun seringkali tiap individu terjebak pada kondisi egoisme masing-masing. 

Kita ambil satu rujukan kehidupan berorganisasi di masyarakat, forum Rukun Tetangga ( RT ). Mereka dalam beraktualisasi diri dengan lingkungannya seringkali ingin merasa diakui bahwa saya atau wangsit saya ialah yang terbaik daripada orang lain. Kemudian dalam upayanya mewujudkan keinginannya tersebut tak jarang yang membicarakan kelemahan-kelemahan individu lain dengan pembicaraan yang penuh cela. Berbagai siasat digulirkan spesialuntuk alasannya ingin dianggap bahwa saya bukanlah orang yang pantas diremehkan.

Peristiwa demi kejadian menyerupai tersebut diatas balasannya terekam dalam benak pikiran bawah umur dan atau sang istri. Ketika sang anak beranjak sampaumur maka sikap para orang renta dilingkungannyapun ditiru dan diterapkan dalam kehidupan organisasi social, sekolahan maupun bisnis. Tak heran jikalau kemudian hari akan banyak bermunculan individu yang tidak mau mendapatkan gagasan dari orang lain apalagi wangsit yang berasal dari para bawahannya.

Satu kiat yang diharapkan bisa merubah keadaan menyerupai itu ialah siap dieterima dan menerima. Ibarat dalam satu majelis yang berkumpul ialah orang-orang tuna netra. Mereka mencoba menggambarkan keadaan seujung gajah, masing-masing tidak sama pendapat dan masing-masing saling berpegang kepada argumentasi yang ia yakini, maka balasannya spesialuntuk perpecahan dan saling tidak percaya antara satu dengan lainnya. Dari paparan tersebut sanggup disimpulkan bahwa kemampuan seseorang niscaya tidak sama dengan sesorang lainnya, alasannya keterbatasan yang dimiliki individu dalam menangkap sudut pandang tidaklah mungkin sama. 

Berkarir dalam bidang perjuangan perjalanan wisata menunjukkan tantangan, keguakaragaman dan peluang untuk bekerja dengan orang banyak. Kita ambil satu rujukan dalam penyelenggaraan acara paket wisata, maka mulai dari industri transportasi, fasilitas sampai industri hiburan dan souvenier haruslah bersinergi dengan penyelenggara wisata guna mewujudkan kepuasan pemenuhan kebutuhan wisatawan.

Seorang supervisorpun jarang yang bisa menyiapkan penyelenggaran acara paket wisata seorang diri, mereka memerlukan menolongan dari divisi yang membidangi departemennya masing-masing. Jika tercipta suatu komunikasi yang komunikatif, efisien dan efektif, tentunya laba demi laba akan sanggup diraih guna eksistensi perusahaannya.

Usaha perjalanan modern uang menyediakan, menjual dan menyelenggarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan jasa wisatawan mulai dari penjualan tiket udara, darat, maritim ; fasilitas / penginapan ; pelayaran wisata ; wisata paket ; asuransi perjalanan dan produk lainnya yang berafiliasi dengan segala kebutuhan wisatawan, tentu akan menyiapkan personal in charges yang mengisi dan menangani tiap-tiap departemennya.

Bila ditinjau dari satu departemen ( ticketing / travel ) seorang karyawan atau personal yang ada dalam suatu wadah organisasi bisnis dibidang perjuangan perjalanan akan melaksanakan kiprah dan fungsi menyerupai : memdiberi informasi ihwal tingkat biaya, tariff dan atau agenda ; membuat reservasi ; mengatur pengiriman tiket atau dokumen transportasi lainnya ; memmenolong klien merencakan perjalanan ; mengatur dan pengeluaran tiket dan dokumen perjalanan lainnya

Melihat keguakaragaman fungsi dan kiprah yang ada dalam sebuah Biro Perjalanan Umum, maka guna membuat standar operasional perusahaan disusunlah struktur organisasi. Hal ini dimaksudkan supaya pimpinan puncak perusahaan sanggup melaksanakan acara sekaligus controlling yang diharapkan sanggup menunjang keberhasilan dalam pengembangan masing-masing unit kerja ( developing units ) dalam upayanya meraih sasaran pekerjaan yang sudah ditepakan.

Tidak banyak dijumpai suatu perusahaan perjalanan di kota-kota besar di Indonesia yang memiliki struktur organisasi menyerupai diatas. Alasan yang niscaya ialah terbatasmya kapital perusahaan yang bersangkutan. Kalau kita mau menelaah apa yang menjadi prinsip dasar sebuah acara perjuangan yang bersifat komersil, maka efisiensi perekrutan tenaga kerja bias didapatkan meskipun efektifitasnya masih diragukan mengingat kemampuan personal yang tidak sama-beda dalam menangkap sifat-sifat personal yang selaras dengan tanggungjawaban pekerjaan yang dibebankannya.

Secara garis besar organisasi bisnis berkecimpung pada 4 (empat) hal yang menjadi prinsip acara usaha, diantaranya ialah :
- Financial :
Seluruh acara perusahaan yang berkaitan dengan manajemen dan keuangan
- Production :
Seluruh acara perusahaan yang berkaitan dengan produk perusahaan mulai dari pemrosesan materi baku sampai menjadi materi konsumtif.
- Marketing :
Seluruh acara perusahaan yang berorientasi pada pendistribusian materi / barang jadi dari produsen ke konsumen dengan sasaran keuntungan.
- Supporting Unit :
Segala sesuatau acara diluar ketiga unit kerja tersebut yang perlu dilaksakan dalam mendukung keberhasilah organisasi bisnis dalam pencapaian sasaran tiap-tiap unit kerja menyerupai yang tertera diatas.

Dari keempat unit kerja tersebut dalam pelaksanaannya perlu ditunjang suatu masukana pengembangan perjuangan yang disebut sebagai developing units yang menangani segala urusan perkembangan unit-unit kerja antara lain : planning, budgeting, reporting dan evaluating

FUNGSI DAN TANGGUNGJAWAB PRESIDEN DIREKTUR
Fungsi :
Mempertanggungjawabankan segala acara dan budi perusahaan kepada Dewan Komisaris.

Tugas :
serif";mso-ansi-language: EN-US'> Melihat keguakaragaman fungsi dan kiprah yang ada dalam sebuah Biro Perjalanan Umum, maka guna membuat standar operasional perusahaan disusunlah struktur organisasi. Hal ini dimaksudkan supaya pimpinan puncak perusahaan sanggup melaksanakan acara sekaligus controlling yang diharapkan sanggup menunjang keberhasilan dalam pengembangan masing-masing unit kerja ( developing units ) dalam upayanya meraih sasaran pekerjaan yang sudah ditepakan.

DIVISI PEMASARAN
Fungsi :
  • Merencanakan, melaksanakan dan menilai segala acara riset pengembangan dan pemamasukan. 
  • Mengadakan koordinasi secara vertikal-horisontal. 
  • Mempertanggungjawabankan tiruana kegiatannya kepada Presiden Direktur. 
Tugas :
  • Menentukan samasukan atau obyek, taat cara sistem atau prosedur, stategi dan strategi jangka pendek maupun jangka panjang yang akan diambil dalam melaksanakan acara riset, pengembangan dan pemamasukan. 
  • Menyusun riset, pengembangan dan pemamasukan secara manual. 
  • Mengarahkan bawahannya secara sistematik baik dalam verbal maupun tertulis terhadap tiruana langkah yang harus diambil dalam mencapai samasukan acara secara efisien dan efektif. 
  • Menyusun anggaran yang dibutuhkan disertai dengan agenda penyediaan, penerapan dan pertanggungjawabanannya. 
  • Meneliti dan menyetujui tiruana produk sesuai mekanisme survey pelanggan, test market, modifikasi produk yang akan dipasarkan dan dijual. 
  • Meneliti dan menyetujui laporan riset, pengembangan produk, harga, advertising dan promosi termasuk penerapan dana yang sudah dilaksanakan. 
  • Meningkatkan pengetahuan dan penerapan salesmanship dan profesialisme bawahannya. 
  • Menilai, memdiberi peringatan atauy penghargaan atas pengabdian dan prestasi bawahannya. 
  • Memantau dan memecahkan tiruana dilema yang ada kaitannya dengan penurunan dan penigkatan gambaran perusahaan. 
  • Merintis, memelihara dan meningkatkan kolaborasi yang baik dengan segala pihak guna mengangkat gambaran dan menambah laba perusahaan. 
- Supporting Unit :
Segala sesuatau acara diluar ketiga unit kerja tersebut yang perlu dilaksakan dalam mendukung keberhasilah organisasi bisnis dalam pencapaian sasaran tiap-tiap unit kerja menyerupai yang tertera diatas.

Dari keempat unit kerja tersebut dalam pelaksanaannya perlu ditunjang suatu masukana pengembangan perjuangan yang disebut sebagai developing units yang menangani segala urusan perkembangan unit-unit kerja antara lain : planning, budgeting, reporting dan evaluating

BAGIAN PEMASARAN
Fungsi :
  • Melaksakan acara penelitian, perencanaan, pengembangan dan pemamasukan produk usaha. 
  • Mengadakan koordinasi baik vertikal-horisontal. 
  • Mempertanggungjawabankan kegiatannya kepada Direktur Pemamasukan. 
Tugas :
  • Mengumpulkan tarif, informasi dan data lengkap terkena tiruana elemen industri pariwisata yang dibutuhkan perusahaan. 
  • Menyusun tiruana informasi dan data yang masuk yang akan dijadikan produk. 
  • untuk ditawarkan dan dijual oleh bidang konvensi, tour and travel kepada calon pelanggan. 
  • Menjalin hubungan baik dan mengadakan perjanjian kolaborasi dengan banyak sekali industri pariwisata dengan syarat serta kondisi saling menguntungkan. 
  • Menentukan harga jual beserta persyaratan terhadap produk konvensi, tour and travel maupun lainnya. 
  • Membuat dan mencetak tarif setiap produk / jasa yang ditawarkan beserta alat-alat materi promosi yang diperlukan. 
  • Memasarkan tiruana produk tang dihasilkan secara berencana, terarah, teruji dan teratur dengan menyebarluaskan pamflet, brosur maupun promotion material lainnya melalui mass-media atau secara eksklusif kepada calon pembeli. 
  • Merekam dan melaporkan kepada Direktur Pemamasukan ats segala keluhan dan kebanggaan ihwal produk perusahaan sebagai materi penelitian guna pengembangan perjuangan dan peningkatan gambaran perusahaannya. 
  • Menjalin dan menjaga hubungan kolaborasi yang baik dengan prinsipal, instansi pemerintah, mass-media dan sesama rekan atau kawan usaha. 
  • Menyusun planning kegiatan, anggaran biaya tahunan, agenda penerapan dan pertanggungjawabanan penerapan biaya pada bab pemamasukan secara teratur. 
  • Merencanakan, menciptakan, menggunakan dan menyempurnakan tiruana formulir, system dan mekanisme yang berlaku pada bab pemamasukan. 
  • Mengadakan market research, test, survey pelanggan, produk planning dan modifikasi produk secara teratur dan berencana yang diubahsuaikan dengan manual bab pemamasukan dan planning induk perusahaan. 
  • Melaporkan hasil penilaian prestasi bawhannya termasuk usul pemdiberian peringatan maupun penghargaan terhadap bawahannya maupun kenaikan penghasilan dan promosi. 
  • Meningkatkan ketrampilan dan pengethuan bawahannya baik secara eksklusif maupun melalui forum pendidikan yang ada diluar perusahaan sesuai kebutuhan dan kemampuan perusahaan. 
  • Membuat laporan pelaksanaan acara secara berkala. 
Tugas seksi : 
  • Mengumpulkan informasi dan data produk wisata dan kawasan atau negara pamasukan wisata. 
  • Merekam tiruana keluhan, Koreksi dan kebanggaan yang diterima dari pelanggan untuk meningkatkan pengembangan mutu efisiensi dan efektifitas kerja. 
  • Meneliti dan mengevaluasi produk wisata atau mice dan kawasan atau negara tujuan wisata yang barui untuk dikembangkan. 
  • Menganalisa dan mengevaluasi alat dan materi promosi serta kawasan atau negara pamasukan wisata yang sudah dikembangkan untuk ditingkatkan. 
  • Memdiberikan data dan anjuran pengembangan dan penyempurnaan produk wisata yang ada serta untuk perencanaan penambahan produk wisata baru. 
  • Memdiberikan data dan anjuran ekspansi pasar di kawasan atau negara pasar wisata serta kemungkinan untuk membuka pasar baru. 
  • Menyusun planning acara penelitian, penciptaan, pengembangan dan penyempurnaan produki wisata yang akan dipasarkan dan anggaran biaya atas seksi pemamasukan. 
  • Memasarkan produk wisata melalui mass-media di dalam / luar negeri. 
  • Berpartisipasi aktif dalam event yang sanggup meningkatkan penjualan produk wisata dan gambaran perusahaan. 
  • Memenfaatkan keanggotaan perusahaan dalam asisiasi kepariwisataan nasional-internasional untuk memasarkan produk wisata yang dijual oleh perusahaan. 

DIVISI ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
Fungsi 
  1. Menyusun rencana, mengatur, melaksanakan, mengevaluasi dan menyempurnakan tata kerja dan peraturan kepegawaian, tata administrasi, pengelolaan modal dan akunting perusahaan.
  2. Mengadakan kordinasi secara vertikal dan horisontal.
  3. Mmepertanggungjawabankan tiruana kegiatannya termasuk pelaksanaan planning pendanaan kegiatannya kepada Presiden Direktur.
Tugas divisi
  1. Bersama-sama dengan divisi lain menganalisa neraca tahun kemudian kemudian menyusun anggaran dan pendapatan perusahaan pada tahun menhadir.
  2. Menghimpun tiruana planning tahunan tiap divisi untuk dibicarakan dan disetujui dalam rapat dewan direksi untuk menjadi planning induk perusahaan.
  3. Meneliti dan menyetujui undangan pembelian barang sesuai dengan anggaran masing-masing divisi.
  4. Meneliti dan melaksanakan perintah pencetakan sesuai dengan planning kebutuhan divisi.
  5. Menerima lamaran dan undangan penambahan dan atau penggantian karyawan sesuai dengan planning induk perusahaan.
  6. Meneliti, memperbaiki dan menyetujui undangan penambahan formulir-formulir yang dibutuhkan tiap-tiap divisi.
  7. Menghimpun dan menyusun tiruana manual yang dibutuhkan menyerupai sales manual, marketing manual, accounting manual dan lainnya.
  8. Merencanakan, mengatur dan melaksanakan tes kerja dan pendidikan yang dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilam karyawan perusahaan.
  9. Menghimpun, mempelajari dan melaporkan hasil kajian tiruana peraturan dan undang-undang yang ada kaitannya dengan pengelolaan perusahaan.
  10. Menjalin hubungan baik dengan instansi pemerintah, perbankan dan sesama rekan usaha.
  11. Membuat laporan harian, mingguan dan bulanan serta kwartal maupun tahunan secara teratur.
Bagian personalia dan rumah tangga
Fungsi
  • Melaksanakan pengaturan tata kerja dan manajemen kepegawaian dan aset milik perusahaan.
  • Mengadakan kordinasi secara vertika dan horisontal.
  • Mempertanggungjawabankan tiruana acara berserta pendanaan kepegawaian dan rumah tangga.
Seorang manajer harus bisa menangkap masing-masing sifat personal yang ada dalam organisasi bisnis[1]. Ketrampilan interpersonal yang akan dipelajari dalam Bab III ihwal Peranan Pemamasukan, akan menjadi syarat kondisi utama dalam meraih keberhasilan dalam penjualan jasa wisata.

[1] Dennis L Foster, An Introduction To Travel & Tourism, hlm 7

LihatTutupKomentar