-->
Makalah Agama Hindu
18. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunguatra (SMALB - A)
A. Latar Belakang
Agama mempunyai tugas yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya untuk mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, tenang dan bermartabat. Menyadari bahwa tugas agama amat penting bagi kehidupan umat insan maka internalisasi agama dalam kehidupan setiap eksklusif menjadi sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan baik pendidikan di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat.

Pendidikan Agama dimaksudkan untuk membentuk penerima didik menjadi insan yang diberiman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia serta peningkatan potensi spritual. Akhlak mulia mencakup beberapa aspek etika, kebijaksanaan pekerti, dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama. Peningkatan potensi spritual mencakup beberapa aspek pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun kolektif kemasyarakatan. Peningkatan potensi spritual tersebut pada hasilnya bertujuan pada optimalisasi aneka macam potensi yang dimiliki insan yang aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan.

Pendidikan Agama Hindu ialah perjuangan yang dilakukan secara bersiklus dan berkesinambungan dalam rangka menyebarkan kemampuan penerima didik untuk memperteguh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, serta peningkatan potensi spiritual sesuai dengan anutan agama Hindu.

Kurikulum Pendidikan Agama Hindu yang berbasis standar kompetensi dan kompetensi dasar mencerminkan kebutuhan keragaman kompetensi secara nasional. Standar ini dibutuhkan sanggup dipergunakan sebagai kerangka teladan dalam menyebarkan Kurikulum Pendidikan Agama Hindu sesuai dengan kebutuhan tempat atau pun sekolah

Pendidik dibutuhkan sanggup menyebarkan metode pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan penerima didik yang berkebutuhan khusus tunguatra. Pencapaian seluruh kompetensi dasar sikap terpuji sanggup dilakukan tidak berurutan. Peran orang renta sangat penting dalam mendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama Hindu.

B. Tujuan 
Mata pelajaran Pendidikan Agama Hindu bertujuan semoga penerima didik mempunyai kemampuan sebagai diberikut.
  1. Menumbuhkembangkan dan meningkatkan kualitas Sradha dan Bhakti melalui pemdiberian, pemupukan, penghayatan dan pengamalan anutan agama
  2. Membangun insan Hindu yang sanggup mewujudkan nilai-nilai Moksartham Jagathita dalam kehidupannya.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pendidikan Agama hindu mencakup aspek-aspek sebagai diberikut. 
  1. Sradha 
  2. Susila
  3. Yadnya 
  4. Kitab Suci 
  5. Orang Suci 
  6. Hari-hari suci 
  7. Kepemimpinan 
  8. Alam Semesta 
  9. Budaya dan Sejarah Perkembangan Agama Hindu.
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Pendidik dibutuhkan sanggup menyebarkan metode pembelajaran sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar dengan mempertimbangkan penerima didik yang berkebutuhan khusus tunguatra. Pencapaian seluruh kompetensi dasar sikap terpuji sanggup dilakukan tidak berurutan. Peran orang renta sangat penting dalam mendukung keberhasilan pencapaian tujuan Pendidikan Agama Hindu.


E. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk menyebarkan bahan pokok, aktivitas pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang aktivitas pembelajaran dan evaluasi perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

LihatTutupKomentar