-->
Dasar-Dasar Gerak Lompat
Dasar-dasar Gerak Lompat
1. Anda pernah mengajar lompat di kelas I-II ? Apakah anda memerlukan kolam pasir atau tumpukan busa untuk mendarat ? Tentu tidak ! Lompat utnuk anak satu dua bukan lompat menyerupai orang dewasa. Pelajaran lompat di kelas I-II masih berbentuk guaka ragam tugas-tugas gerak yang dilakukan dengan melompat-lompat. Tujuannnya ialah memperkaya perbendaharaan gerak anak, belum berbagi taknik dasar. Melalui serangkaian proses, perbendaharaan gerak anak akan semakin kaya dan lambat laun akan menuju metode gerak yang diinginkan. Berbagai variasi gerakan melompat seperti, lompat kedepan, lompat kebelakang, lompat kesamping, lompat rintangan, dan lain-lain, dikemas dalam bentuk permainan yang menggembirakan.

Kegiatannnya dimanipulasi dengan gerakan sederhan, tidak terlalu terstruktur dan disesuikan dengan tingkat kemampuan serta karakteristik anak.

Anada niscaya tahu bahwa pada anak kelas I-II (+ 6-8 tahun) koordinasi gerakannya masih belum sempurna. Oleh alasannya itu tidakboleh didiberikan kiprah gerak yang berat. Mengapa ? Tugas gerak yang berat memungkinkan terjadinya kelainan postur tubuh. Untuk anak kelas I-II perlu gerakan-gerakan yang enteng, lincah, dan dinamis. Gerakan demikian sangat sangat bahagia, efektif untuk berbagi koordinasi dan merangsang pertumbuhan fisik anak. 

Agar anak mau dan senang melompat-lompat harus ada motivasi. Apakah anda kesusahan memotivasi anak ? Sebenarnya tidak susah. Seringkali sekedar gejala di tanah dan garis-garis di lantai sudah cukup mempersembahkan rangsangan. Sebagai contoh, bawah umur yang sedang main loncat-loncatan di halaman sekolah ! Karena asiknya mereka lupa akan keadaan sekitar 

2. misal Berbagai Variasi Gerakan Melompat Untuk Kelas I dan II SD 
@ Berbagai bentuk gerakan melompat
  • Melompat ke depan dengan kaki tumpu bergantian
  • Melompat ke depan dengan kaki tumpu tetap (“engklek”)
  • Melompat ke depan dengan rujukan dua kaki
  • Melompat ke samping dengan rujukan dua kaki
  • Melompat ke samping dengan rujukan satu kaki
  • Melompat ke belakang dengan rujukan dua kaki
@ Bentuk gerakan melompat berkawan 
  • Berjingkat / melompat-lompat mengelilingi mitra sambil bergandengan tangan 
  • Dua orang berjingkat / melompat lompat mengelilingi mitra sambil bergandengan tangan
  • Dua orang sambil bergandengan berjingkat / melompat-lompat secara bergantian menggeser ke samping 
  • Sekelompok anak berbaris dengan saling bergandengan pada pundak. Membuat aneka macam variasi gerakan lompat dengan ienteng tepukan atau musik dengan irama tertentu (100-120 tepukan / menit)
3. misal Gerakan Melompat Dalam Bentuk Bermain 
@ Menggunakan alat menolong tali 
Fungsi tali ialah sebagai rintangan yang harus dilompati. Bagi anak kelas I-II sebaiknya dipakai tali elastis, contohnya karet gelang yang disambung-sambung. melaluiataubersamaini seutas tali yang cukup panjangnya sanggup disusun aneka macam bentuk permainan contohnya 6 anak duduk membuat bulat sambil memegang tali yang menghubungkan masing-masing anak yang lain lari mengikuti irama tepukan tangan (dari guru). Bila ada tanda peluit tiruana berhenti, kemudian melompati tali masuk keluar beberapa kali hingga ada tanda peluit lagi. Kemudian melanjutkan lari keliling.

TEORI PEMBELAJARAN ATLETIK

misal lain, pengaturan taki berbentuk bintang atau sebagai jari-jari lingkaran. Dua atau tiga anak duduk di sentra lingkaran, ajun dan kiri masing-masing memegang seuras tali dan pada ujung luarnya masing-masing dipegang oleh seorang anak lain. Kelompok lain berlari keliling di dalam bulat sambil melompat taki. Tergantung perintah guru, aneka macam variasi lompatan sanggup dilakukan.

Simpai atau ban sepeda bekas yang diletakkan awut-awutan di halaman juga merangsang anak untuk melompat dari simpai satu ke simpai yang lain.

C. Dasar-dasar Gerakan Melempar
1. Pembahasan Singkat
Lempar ialah nomor atletik yang sering “terlupakan”. Guru pendidikan jasmani SD jarang terlihat mengajarkan, mungkin efek kegiatan sehari-hari di jaman modern ini yang kurang memdiberi peluang kepada bawah umur untuk melaksanakan gerakan melempar. Tetapi apapun penyebabnyan perkembangan gerak anak kurang lengkap jikalau nomor lempar tidak didiberikan. 

2. misal Berbagai Variasi Gerakan Melempar untuk kelas I dan II SD 
  • Lemparan ayunan di atas pundak satu tangan
  • Lemparan ke depan di atas kepala dengan dua tangan
  • Lemparan ke belakang di atas kepala dengan dua tangan
  • Lemparan ayunan di bawah pundak satu tangan
  • Ke depan dua tangan dari bawah ke atas
  • Ke belakang dua tangan diantara kaki kangkang
  • Melempar ke samasukan
  • Melempar jauh
2. misal gerakan melempar dalam permainan
  • Menjatuhkan samasukan
  • Mengumpulkan nilai dengan menghitung jumlah bola yang masuk dos/keranjang
Berikut ini ialah pola kegiatan adonan antara lari dan lompat yaitu melompati beberapa simpai dengan dua kaki. Pada belokan, lari ke samping menghadap ke luar. Selanjutnya lari biasa menuju ke baris tiruanla

TUGAS DAN LATIHAN 
Sesudah mempelajari modul ini, anda dimohon untuk mencoba mengerjakan kiprah di bawah ini dan mendiskusikan dengan mitra yang bersahabat dengan sekolah anda. Laporkanlah pekerjaan dan hasil diskusi anda dalam kegiatan kelompok kerja guru dimana anda bertugas.
1. Modul ini ditulis dengan tujuan sanggup dipelajari dan diterapkan oleh guru penjas SD yang mengajar pendidikan jasmani secara mandiri. 

Uji cobakanlah bahan dan pola pembelajaran dalam modul ini, antara lain: 
Apakah anda bisa dan simpel memahami 
Kendala apa yang dijumpai dalam proses pembelajaran. 

2. Tujuan utama modol atletik 1 ini ialah untuk mengenal dasar-dasar gerak lari dan jalan, lompat dan lempar kepada anak. misal-contoh dalam modul ini spesialuntuk sebagian saja dari dasar-dasar gerak tersebut. Selanjutnya coba kembangkan dalam bentuk permainan yang sesuai dengan karakteristikanak kelas I-II.

3. Buatlah deskripsi tentang kondisi sekolah anda berkaitan dengan kemungkinan dengan dapatnya dilaksanakan kegiatan pendidikan jasmani di sekolah Anda dengan model pembelajaran yang gres disampaikan ini
  • Bagaimana kondisi lapangannya.
  • Alat menolong yang ada dan yang mungkin bisa diciptakan atas kreativitas anda untuk memanfaatkan alat yang ada.

LihatTutupKomentar