PAUD-Anakbermainbelajar---Penulis teringat masa-masa kecil lampau, dikala bermain bersama kawan-kawan, kadang saking asiknya bermain, tidak terasa hari sudah menjelang senja. Salah satu permainan pavorit yang sering dimainkan waktu itu ialah permainan "Ular Naga" Bentuk permainan ini berupa bernyanyi dan bergerak sambil berpegangan tangan memmenolongk gugusan tertentu, bermain ular-ular'an sambil bernyanyi "ular Naga Panjangnya" yang teks lagunya kita kenal berbunyi diberikut ini :
"Ular naga Panjangnya bukan kepalang
menjalar-jalar selalu kian kemari
umpan yang enak itulah yang dicari
ini dianya yang terbelakang."
Pada permainan ini, sebagai pusatnya dua orang anak bangun berhadap-hadapan sambil berpegangan tangan yang diangkat ke atas, kemudian sekelompok anak berbaris saling berpegangan tangan kepundak dengan kedua tangan, berjalan mengikuti irama ke arah bawah membentuk terowongan dari tangan-tangan kedua anak yang berpegangan tangan tadi. Mereka berjalan bergerak dan berputar memutari salah seorang anak yang berpegangan tangan tadi, (Biasanya searah jarum jam) kemudian kembali melewati terowongan yang sama. Begitu seterusnya sambil bernyanyi lagu "Ular Naga" gotong royong hingga pada bab simpulan nyanyian yang berbunyi "Ini dianya yang terbelakang", anak kedua dari anak yang membuat terowongan segera menangkap anak yang berada paling belakang dari barisan ular tersebut, dan anak yang tertangkap akan didiberikan pertanyaan hingga ia harus menentukan ikut kawannya yang menjadi sentra dikiri atau dikanan..dan seterusnya.
"Ular naga Panjangnya bukan kepalang
menjalar-jalar selalu kian kemari
umpan yang enak itulah yang dicari
ini dianya yang terbelakang."
Pada permainan ini, sebagai pusatnya dua orang anak bangun berhadap-hadapan sambil berpegangan tangan yang diangkat ke atas, kemudian sekelompok anak berbaris saling berpegangan tangan kepundak dengan kedua tangan, berjalan mengikuti irama ke arah bawah membentuk terowongan dari tangan-tangan kedua anak yang berpegangan tangan tadi. Mereka berjalan bergerak dan berputar memutari salah seorang anak yang berpegangan tangan tadi, (Biasanya searah jarum jam) kemudian kembali melewati terowongan yang sama. Begitu seterusnya sambil bernyanyi lagu "Ular Naga" gotong royong hingga pada bab simpulan nyanyian yang berbunyi "Ini dianya yang terbelakang", anak kedua dari anak yang membuat terowongan segera menangkap anak yang berada paling belakang dari barisan ular tersebut, dan anak yang tertangkap akan didiberikan pertanyaan hingga ia harus menentukan ikut kawannya yang menjadi sentra dikiri atau dikanan..dan seterusnya.
Bernyanyi dan bermain gotong royong dalam permainan "Ular Naga" ini, akan membuat bawah umur diberinteraksi secara masuk akal dan menggembirakan. Pada acara main ini, anak sanggup membuat aspek-aspek penting yang mempunyai kegunaan bagi keterampilan dan pendidikan kecakapan hidupnya, menyerupai kerjasama, kolaborasi, tugas-tugas kelompok. Sehingga aspek sosial emosional anak sanggup berkembang melalui pengalaman-pengalaman mainnya yang luar biasa. melaluiataubersamaini permainan ini anak mengalami pengalaman berguru yang sangat baik, sebagai sebuah pengetahuan dan pengalaman gres wacana dunia yang dihadapinya, sehingga anak sanggup menentukan perilaku yang baik untuk diberinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Aktivitas ini juga sangat memmenolong guru dalam menyemangati anak yang mengalami kesusahan untuk diberinteraksi. Pengalaman anak bermain dan bernyanyi ular naga ini akan mempersembahkan motivasi dan peningkatan bagi keterampilan bawah umur diberinteraksi dan bersosialisasi dengan kawan-kawannya.
Nah.. bunda, ayo kita main "Ular Naga Panjangnya" Yuk !!