Tuesday, October 16, 2018
Tahun anutan gres sudah tiba, registrasi Pendidikan anak usia dini (PAUD) sudah dibuka lagi. Semua forum PAUD sudah mempersiapkan diri untuk menyambut calon anak didik gres dengan guaka aktivitas kegiatan yang menarikdanunik, mulai dari pembelajaran sampai studi tournya. Awalnya sekolah ini cukup dimulai dari taman kanak-kanak-langsung masuk sekolah dasar. Namun, seiring dengan perkembangan Zaman, sekolah tidak lagi dipertamai spesialuntuk dari taman kanak-kanak. Apa yang disebut sebagai pendidikan anak usia dini atau lebih dikenal dengan Playgroup (kelompok bermain), semakin usang semakin mengatakan eksistensinya dalam dunia pendidikan kita.
Hal Positif dari perkembangan ini ialah terlihatnya antusias masyarakat yang semakin sadar arti pentingnya pendidikan anak semenjak usia dini. Karena dalam pendidikan anak usia dini inilah, belum dewasa mulai dibelajarkan terkena dunia di luar lingkungannya. Pendidikan anak usia dini mana yang lebih baik akan ialah pilihan dan sudah menerangkan bahwa orangtua juga akan semakin "aware' terhadap pentingnya persiapan dalam menghadapi masa depan yang penuh dengan persaingan.
Karena itu, mereka (para orangtua) berlomba-lomba menentukan PAUD yang terbaik untuk mempersembahkan bekal pendidikan yang cukup bagi anak-anaknya. Hal ini tentu saja dilakukan dengan impian biar belum dewasa tersebut kelak mempunyai kesiapan diri yang lebih matang dalam memasuki tingkat pendidikan selanjutnya. Asumsinya, mereka mengambil start lebih pertama dibandingkan belum dewasa lainnya yang tidak sempat mengenyam pendidikan pada tingkat pendidikan anak usia dini.
Sayang, kesadaran arti pentingnya pendidikan anak usia dini itu belum dirasakan sebagian keluarga yang mempunyai anak usia dini dari golongan tidak mampu, mengingat mahalnya biaya yang harus dikeluarkan oleh para orang renta untuk memasukan anaknya pada sekolah-sekolah PAUD tertentu.
Karena itu, tidaklah salah kalau banyak masyarakat kita yang beranggapan pendidikan anak usia dini selalu identik dengan belum dewasa dari kalangan ekonomi menengah ke atas saja (Kaya). Hal ini semakin memperkuat pernyataan bahwa dunia pendidikan dikala ini spesialuntuk diperuntukan bagi mereka yang bisa dan berasal dari golongan berada atau yang ekonominya berada pada kelas menengah ke atas.
Mereka yang tidak bisa cukuplah bermimpi untuk mendapat pendidikan yang sama dengan belum dewasa orang yang berada di tingkat ekonomi tinggi. Akhirnya, pendidikan anak usia dini yang mulanya bertujuan mempersiapkan pendidikan anak semenjak usia dini sudah dipandang sebagai suatu institusi yang tidak lebih dari daerah berkumpulnya belum dewasa orang kaya. Yaitu, belum dewasa yang orangtuanya cukup sibuk dengan urusan-urusan duniawi sehingga rela mengeluarkan sejumlah uang biar belum dewasa mereka berada di daerah yang aman.
Selain itu, tentunya PAUD juga mempersembahkan suatu hal yang bermanfaa bagi anak belum dewasa itu sendiri. Pendidikan anak usia dini ialah suatu "cermin" terkena banyaknya orangtua yang belum memahami kebutuhan utama anak-anaknya.
Mereka beropini bahwa pendidikan anak dini usia ialah suatu hal yang sanggup menggantikan tugas orangtua ketika mereka sibuk bekerja. Namun demikian bagaimanapun juga orantua tetap harus berperan terhadap pendidikan anak-anaknya.
Karena orangtua ialah faktor yang sangat signifikan terhadap perkembangan pendidikan bagi anak-anaknya. melaluiataubersamaini demikian orangtua ialah orang yang sangat bepengaruh pada perkembangan anak-anaknya. Ditangan orang tualah anak akan mengalami sebagian besar perubahan dan penanaman perilaku dan karakternya. Anak sikaya ataupun si miskin akan berkembang baik jikalau orang tuanya mempersembahkan pendidikan yang sebaik-baiknya meskipun itu tidak harus mahal biayanya.