Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yaitu salah satu upaya training yang ditujukan kepada anak semenjak lahir hingga dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemdiberian rangsangan pendidikan untuk memmenolong pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani biar anak mempunyai kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Beberapa dasar aturan yang berkaitan dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yaitu sebagai diberikut :
- Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 ; Salah satu tujuan kemerdekaan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
- Amandemen Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 C
- Setiap anak berhak menyebarkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
- UU No. 23/2002 Tentang Perlindungan Anak Pasal 9 ayat (1)
- Setiap anak berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran dalam rangka pengembangan pribadinya dan tingkat kecerdasannya sesuai dengan minta dan bakat.
- UU No 20/2003 pasal 28
1) Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar.
2) Pendidikan anak usia dini sanggup diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan/atau informal.
3) Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.
4) Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non formal berbentuk kelompok bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.
5) Pendidikan anak usia dini pada jalur informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.
2) Pendidikan anak usia dini sanggup diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, non formal, dan/atau informal.
3) Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-Kanak (TK), Raudhatul Athfal (RA), atau bentuk lain yang sederajat.
4) Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan non formal berbentuk kelompok bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), atau bentuk lain yang sederajat.
5) Pendidikan anak usia dini pada jalur informal berbentuk pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan.
PAUD MERUPAKAN KOMITMEN DUNIA:
Komitmen Jomtien Thailand (1990)
Pendidikan untuk tiruana orang, semenjak lahir hingga menjelang ajal.
Deklarasi Dakkar (2000)
Memperluas dan memperbaiki keseluruhan perawatan dan pendidikan anak usia dini secara komprehensif terutama yang sangat rawan dan terlantar.
Deklarasi "A World Fit For Children" di New York (2002)
Penyediaan Pendidikan yang berkarakter
PENTINGNYA PAUD
- PAUD sebagai titik sentral taktik pembangunan sumber daya insan dan sangat fundamental.
- PAUD memegang peranan penting dan memilih bagi sejarah perkembangan anak selanjutnya, alasannya yaitu ialah fondasi dasar bagi kepribadian anak.
- Anak yang mendapat training semenjak dini akan sanggup meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik maupun mental yang akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja, produktivitas, pada kesudahannya anak akan bisa lebih berdikari dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.
- Merupakan Masa Golden Age (Usia Keemasan). Dari perkembangan otak manusia, maka tahap perkembangan otak pada anak usia dini menempati posisi yang paling vital yakni mencapai 80% perkembangan otak.
- Cerminan diri untuk melihat keberhasilan anak dimasa menhadir. Anak yang mendapat layanan baik semenjak usia 0-6 tahun mempunyai cita-cita lebih besar untuk meraih keberhasilan di masa menhadir. Sebaliknya anak yang tidak mendapat pelayanan pendidikan yang memadai membutuhkan usaha yang cukup berat untuk menyebarkan hidup selanjutnya.
KONDISI YANG MEMPENGARUHI ANAK USIA DINI
Faktor Bawaan : faktor yang diturunkan dari kedua orang tuanya, baik bersifat fisik maupun psikis.
Faktor Lingkungan
Lingkungan dalam kandungan
Lingkungan di luar kandungan : lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah dll.
MEMAHAMI KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI
- Mengetahui hal-hal yang diperlukan oleh anak, yang bermanfaa bagi perkembangan hidupnya.
- Mengetahui tugas-tugas perkembangan anak, sehingga sanggup mempersembahkan stimulasi kepada anak, biar sanggup melakukan kiprah perkembangan dengan baik.
- Mengetahui bagaimana membimbing proses mencar ilmu anak pada ketika yang sempurna sesuai dengan kebutuhannya.
- Menaruh cita-cita dan tuntutan terhadap anak secara realistis.
- Mampu menyebarkan potensi anak secara optimal sesuai dengan keadaan dan kemampuannya.
Sumber: http://paud.kemdikbud.go.id/
Gambar : PAUD Rumah Belajar Senyum Banjarmasin (Our Special Moment Aku Cinta Indonesia).