PAUD-Anakbermainbelajar---Tahap perkembangan bahasa di tahun pertama kehidupan disebut fase pralinguistik atau prabahasa. Di sini anak benar-benar bergantung pada gerakan badan dan bunyi menyerupai menangis dan tawa untuk memberikan perasaan dan kebutuhannya. Sesudah itu akan beranjak ke tahap linguistik atau bahasa pada tahun kedua, dimana berbicara menjadi cara utama untuk berkomunikasi. Di atas usia tiga atau empat tahun, anak mencar ilmu menyusun kata-kata untuk membentuk kalimat sederhana kemudian diikuti kalimat adonan yang masuk logika alasannya yakni anak sudah mencar ilmu konstruksi tata bahasa yang tepat. Antara lima hingga tujuh tahun, Sebagian besar anak sudah terampil memberikan anutan dan gagasan mereka secara lisan. Pada usia ini anak umumnya sudah menguasai 14.000 kata atau lebih, yang mungkin sanggup menjelma dua atau tiga kali lipat selama fase anak menengah, hal ini tergantung pada lingkungan bahasa anak.
Perkembangan berbicara dan berbahasa berkaitan bersahabat dengan perkembangan umum kognitif, sosial, perseptual, dan otot sel otak anak. Menurut Bowerman, Levinson, & Levninson, 2001, Perkembangan bahasa dan aturan-aturan pemakaiannya juga dipengaruhi oleh jenis bahasa yang anak dengar di rumah, sekolah dan masyarakatnya. Karenanya perlu dikondisikan lingkungan yang bisa mendukung perkembangan berbicara dan berbahasa anak tersebut.
Ada beberapa tingkatan Perkembangan bahasa anak-anak, yang perlu diperhatikan yang ditandai dengan ciri-ciri yaitu :
- Prestadium. Pada tahun pertama: meraba, kemudian menirukan bunyi-bunyi.
- Masa pertama. ± 12-18 bulan: stadium kalimat satu kata
- Masa kedua. ± 18-24 bulan: mengalami stadium nama.
- Masa ketiga. ± 24-30 bulan: mengalami stadium-flexi, menafsirkan, mengakrapkan kata-kata
- Masa keempat. Mulai usia 30 bulan ke atas: Stadium anak kalimat dan rangkaian kata rumit.
Berikut beberapa Tips Untuk Orang Tua dan pendidik anak usia dini, untuk memmenolong perkembangan berbahasa anak, baik untuk memasuki perkembangan bahasa mulut maupun bahasa tulisnya yaitu :
- Metode " Lihat, Dengar " Bagi Orang Tua
- Pilih sebuah buku yang amat menarikdanunik.
- Pastikan bahwa cetakan besar. Semakin muda anak, harus semakin besar abjad yang digunakan.
- Pilihlah buku dengan banyak gambar dan sedikit kata di setiap halaman.
- Bacakan buku itu untuknya. Jangan menyuruhnya membaca keras-keras.
- Gunakan jari atau petunjuk lain dalam pembacaan Anda.
- Bacalah dalam frase, dengan tekanan pada arti.
- Sesuaikan kecepatan membaca Anda dengan kemampuan anak Anda mengikuti teks.
- Ciptakan suasana bangga dan relaks bagi Anda maupun anak Anda.
Langkah-langkah dan cara simpel dalam melatih anak membaca dengan baik :
- Tunjukkan buku berwarna cerah kepada anak Anda semenjak pertama kali Anda membawa ia ke rumah (sedini mungkin). Dan bacakanlah dongeng setiap hari.
- Hubungkan membaca dengan tiruana indera, misalkan membaca kata apel dengan disertai gambar buah apel.
- Namai benda yang bisa dilihat.
- Beri nama hal yang bisa dilakukan.
- Bermain permainan fonetik (kata yang sederhana) , misalkan got, pot,.
- Bermain dengan kata kunci, misalkan kata kuncinya bunga ; mawar, melati, anggrek.
- 24 Langkah pertama untuk jago menulis :
- Bermain dengan bola besar pada masa merangkak.
- Susun cangkir plastik untuk anak berusia 9 hingga 18 bulan.
- Gunakan papan berpasak untuk anak berusia 12 hingga 18 bulan.
- Puzzel sederhana dengan tombol besar untuk anak berusia 18 hingga 24 bulan.
- Menalikan manik-manik besar untuk anak berusia 18 hingga 24 bulan.
- Puzzel tangan yang lebih rumit semenjak usia 2 tahun.
- Menuangkan beras dari wadah ke wadah, kemudian menuang air.
- Penulisan masa pertama.
- Sering-sering bermain air.
- Melukis dengan tangan, spons dan jari.
- Berganti ke bola kecil.
- Papan tulis kecil.
- Makeroni tali antara usia 2 dan 3 tahun.
- Serbet kertas berlipat dari usia 18 bulan.
- Menyusun puzzel besar pada ulang tahun ketiga.
- Menggambar di kertas besar mulai usia 3 tahun.
- Lalu gunakan kertas yang lebih kecil.
- Melatih Kepekaan jari dengan mengenali huruf-huruf timbul.
- Menyemir sepatu pada usia antara 3–5 tahun.
- Menyalin nama sendiri menjelang ulang tahun keempat.
- Anda menuliskan kisah pertamanya, dan anak menulis dengan menjiplak goresan pena anda.
- Bantu ia menulis daftar belanja.
- Bermainlah permainan menulis di komputer pribadi.
- Dia " keranjingan " menulis sebelum umur 5 tahun.
Demikian tips dan cara memmenolong perkembangan bahasa anak, semoga bermanfaa, untuk ayah-bunda, dan pendidik PAUD sekalian dalam rangka memmenolong pekembangan anak pada umumnya dan perkembangan bahasa anak khususnya. terimakasih. https://paud-anakbermainbelajar.blogspot.co.id/