Tuesday, May 8, 2018
Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia ciri anak sehat sebagai diberikut:
- Tumbuh dengan baik, yang sanggup dilihat dari naiknya berat dan tinggi tubuh secara teratur dan proporsional.
- Tingkat perkembangan sesuai dengan tingkat umurnya.
- Tampak aktif/gesit dan gembira.
- Mata membersihkan dan bersinar.
- Nafsu makan baik.
- Bibir dan pengecap nampak segar.
- Pernapasan tidak berbau.
- Kulit dan rambut tampak membersihkan dan tidak kering.
- cepatdangampang beradaptasi dengan lingkungannya.
Berdasarkan ciri-ciri di atas, anak yang sehat sanggup dilihat dari banyak sekali segi antaralain; segi fisik yang ditandai dengan sehatnya tubuh dan normalnya pertumbuhan jasmani anak; dari segi psikis; anak yang sehat jiwanya sanggup berkembang secara wajar, pikirannya bertambah cerdas, perasaan bertambah peka, kemauan bersosialisasi baik, dan dari segi sosialisasi, anak tampak aktif, gesit, dan bangga serta simpel beradaptasi dengan lingkungannya.
Kecepatan perkembangan jasmani dipengaruhi oleh kesehatan, gizi, dan lingkungan fisik lain contohnya tersedianya alat permainan serta peluang yang didiberikan kepada anak untuk melatih banyak sekali gerakan.
Pada usia tiga tahun, umumnya anak sanggup berjalan mengikuti garis lurus dan bisa melaksanakan gerakan melempar tanpa kehilangan keseimbangan. Pada usia empat tahun anak sanggup berjalan mengikuti garis yang berbentuk lingkaran. Sesudah berusia lima tahun, mereka bisa lari berpengaruh kencang dengan gaya menyerupai orang remaja dan meloncat dengan mempertahankan keseimbangannya. Perkembangan keterampilan cepat berkembang melalui tes bermain yang bersifat fisik melalui aktivitas melompat, memanjat, lari, dan mengendarai sepeda roda tiga.
Kecepatan perkembangan jasmani dipengaruhi oleh kesehatan, gizi, dan lingkungan fisik lain contohnya tersedianya alat permainan serta peluang yang didiberikan kepada anak untuk melatih banyak sekali gerakan.
Pada usia tiga tahun, umumnya anak sanggup berjalan mengikuti garis lurus dan bisa melaksanakan gerakan melempar tanpa kehilangan keseimbangan. Pada usia empat tahun anak sanggup berjalan mengikuti garis yang berbentuk lingkaran. Sesudah berusia lima tahun, mereka bisa lari berpengaruh kencang dengan gaya menyerupai orang remaja dan meloncat dengan mempertahankan keseimbangannya. Perkembangan keterampilan cepat berkembang melalui tes bermain yang bersifat fisik melalui aktivitas melompat, memanjat, lari, dan mengendarai sepeda roda tiga.