-->
Wanita Menyusui Anak Dalam Pandangan Islam
 
 para perempuan enggan menyusui anaknya spesialuntuk alasannya ialah alasan langsung WANITA MENYUSUI ANAK DALAM PANDANGAN ISLAM
menyusui: ©Shutterstock.com/

Banyak terjadi di masyarakat modern, para perempuan enggan menyusui anaknya spesialuntuk alasannya ialah alasan pribadi, menyerupai jikalau menyusui bayi maka dapat menghambat karir atau khawatir merusak badan dan penampilan. Karena itu merawat dan mengasuh bayipun tidak dianggap sebagai hal yang penting, alasannya ialah toh dapat diserahkan kepada baby sitter (pengasuh bayi) dengan membayar sejumlah uang. Jika demikian, maka perempuan itu sudah mengabaikan kiprahnya sebagai ibu yang menjadi kewajibannya dan hak anaknya.

Dalam pandangan Islam sangat penting mengembalikan kesadaran para muslimah terhadap keutamaan dan kemuliaan tugas perempuan sebagai seorang ibu. Karena melalui tangan ibulah akan lahir mutiara-mutiara Islam yang berkilauan yang akan mengembalikan agama ini pada puncak tingkat kecemelangan yang gemilang.

Secara hakiki, seandainya seorang muslimah sudah mendalam menyadari betapa tingginya nilai dan kemuliaan tugas seorang ibu, pasti ia tidak akan menggantikannya dengan aktivitas-aktivitas yang hukumnya mubah (boleh dilaksanakan boleh juga tidak) yang spesialuntuk kalo dicermati betul-betul tidak akan membawa kebaikan bagi dirinya dan keluarganya, sehingga ia akan mencari cara pelaksanaan acara tersebut tanpa mengurangi keoptimalan tugas keibuannya. Ia akan menjadi orang yang ingin melalui tahap demi tahap pertumbuhan anaknya di usia dini, semenjak merawat kandungan, melahirkan, menyusui, mengasuh dan mendidik-anak-anaknya. Karena bahwasanya pahala aktivitas-aktivitas sebagai ibu sejati setara dengan pahala pejuang fii sabiilillah di garis depan medan pertempuran. Sementara sudah diyakini ganjaran syahid ialah surga. 
Mengenai hal ini Rasulullah SAW bersabda :


"Wanita yang sedang hamil dan menyusui hingga habis masa menyusuinya menyerupai pejuang di garis depan fii sabilillah. Dan jikalau ia meninggal di antara waktu tersebut, maka sesungguhnya baginya ialah pahala mati syahid." (HR Thabrani).

Sungguh, motivasi meraih kemuliaan inilah yang mendorong para ibu untuk mencurahkan kesungguhannya dalam menjalani perannya, termasuk dalam hal mempersembahkan ASI yang sangat vital bagi kebutuhan pertumbuhan sibuah hati. Karena itu wahai bunda tercinta diberikanlah ASI untuk bayi kita disertai  dengan perhatian yang penuh cinta dan kasih akung, insya Allah untuk perempuan ini Surga balasannya.

Sumber; Disarikan dari banyak sekali sumber.!!

LihatTutupKomentar