-->
Sumber-Sumber Berguru Untuk Anak Paud
Anak mencar ilmu dari banyak sekali sumber yang sesuai dengan kebutuhan dan tahapan perkembangannya SUMBER-SUMBER BELAJAR UNTUK ANAK PAUD
Anak Meninjau Bekas Kebakaran
Anak mencar ilmu dari banyak sekali sumber yang sesuai dengan kebutuhan dan tahapan perkembangannya. Segala umber Belajar sanggup mempersembahkan anak banyak sekali pengetahuan dan pengalaman yang membentuk perkembangan anak lebih terbaik. AECT (Association for Education Communication and Technology) yaitu sebuah organisasi Asosiasi Komunikasi dan Teknologi Pendidikan. AECT mengklasifikasikan sumber mencar ilmu dalam enam jenis yaitu:
 
1. Pesan (message)
Segala bentuk gosip yang harus dikirim oleh komponen lain kepada anak yang berbentuk ide, fakta, pengertian, dan data.

2. Orang (people)
Orang yang mempunyai keahlian sanggup menjadi sumber mencar ilmu dengan mempersembahkan gosip kepada anak, selain guru juga ada narasumber lain yang sanggup dihadirkan untuk anak dalam mempersembahkan informasi, pengetahuan dan keterampilan secara pribadi pada anak.
 
3. Bahan (material)
Bahan-bahan yang paling bersahabat bagi anak yang biasanya dipakai dalam praktik ditempat belajar. Bahan-bahan berwarna, berbentuk, dengan tekstur tertentu mempersembahkan gosip dan ilmu pengetahuan pada anak sehingga menjadi sumber mencar ilmu yang nyata.
 
4. Peralatan (tool)
Peralatan yang berupa media  belajar/ hardware yang sanggup dilihat dan dipakai anak secara langsung. Media ibarat televisi, radio, audiovideo digital dan lain sebagainya sanggup dijadikan sumber mencar ilmu untuk anak.

5. Teknik
Teknik berupa mekanisme yang disiapkan dalam mempergunakan materi pelajaran, peralatan, situasi, dan orang yang memberikan pesan. contohnya orang bau tanah yang mengajarkan bagaimana memasang sepatu lalu anak menirukannya dengan baik maka terjadi metode penyampaian mencar ilmu bagi anak.
 
6. Lingkungan (setting)
Ekplorasi lingkungan bagi anak mempunyai peranan yang sangat penting alasannya yaitu anak secara pribadi sanggup mencar ilmu dari lingkungannya. Potensi lingkungan sebagai sumber mencar ilmu sangat besar, alasannya yaitu itu anak sanggup diajak memahami seluas-luasnya nilai-nilai dan pengetahuan yang terdapat dari lingkungannya.



LihatTutupKomentar