-->
Pijakan Pengalaman Munculnya Keaksaraan Anak
Anak usia dini tidak mengatur pikiran dan pengetahuan mereka dalam bentuk mata pelajaran s PIJAKAN PENGALAMAN MUNCULNYA KEAKSARAAN ANAK
Anak usia dini tidak mengatur pikiran dan pengetahuan mereka dalam bentuk mata pelajaran menyerupai membaca, berhitung, dan menulis. Kegiatan membaca, menulis, berhitung, itu ada sepanjang hari dan ada di dalam pengalaman main yang disediakan melalui kekerabatan terus menerus dengan buku, bahasa, pengalaman motorik berangasan dan halus yang terjadi sebagai sebuah hasil eksplorasi lingkungannya. Pengalaman anak yaitu hal terpenting bagi anak dalam memunculkan keaksaraan, sebab melalui pengalaman anak sanggup mencicipi dan memahami pribadi bentuk dan arah dari munculnya konsep-konsep keaksaraan secara lebih jelas.


Untuk pijakan pengalaman munculnya keaksaraan anak yaitu sebagai diberikut :
  1. Beri setiap anak peluang keaksaraan sepanjang hari dalam setiap peluang main
  2. Beri setiap anak interaksi yang langsung, dan tetap dengan buku, bahasa, dan pengalaman gerakan kasar/halus
  3. Buat setiap pengalaman keaksaraan menjadi sangat bahagia
  4. Buat lingkungan yang mendapatkan untuk tiruana perjuangan menulis  sehingga anak mau mengambil resiko untuk mencoba banyak hal
  5. Selalu ada untuk memmenolong anak dalam goresan pena mereka
  6. Bantu anak di tahapan yang dibutuhkannya (Misalnya jikalau anak ingin tahu bagaimana kata itu dieja, guru mungkin menulis di kertas lain untuk ditiru anak, atau anak ingin guru menuliskan kata itu dengan stabilo untuk dijiplak di atasnya, atau mungkin anak ingin guru menuliskan kata)
  7. Memperkuat dan memperluas bahasa anak melalui pertanyaan dan diskusi
  8. Mencontohkan komunikasi yang sempurna melalui percakapan secara perorangan
  9. Meningkatkan peluang sosialisasi dengan mendukung kekerabatan dengan mitra sebaya
  10. Mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan keaksaraan anak
  11. Turut bergembira dalam tiruana perjuangan keaksaraan.
Demikian pijakan pengalaman munculnya keaksaraan anak, agar bermanfaa ...terima kasih.

Sumber: Bahan petes Dit PADU, Ditjen PLSP, Depdiknas 2010.

LihatTutupKomentar