-->
Cara Memperlihatkan Makanan Pendamping Asi (Mp-Asi) Untuk Bayi
ASI air susu ibu makan terbaik untuk anak CARA MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) UNTUK BAYI
Secara substansial bayi perlu mendapat nutrisi pertama terbaik. ASI (Air Susu Ibu) ialah nutrisi masakan tunggal terbaik yang bisa memenuhi seluruh kebutuhan gizi bayi normal untuk tumbuh kembang di bulan-bulan pertama kehidupannya. Itu sebabnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana PBB untuk Anak-anak (UNICEF) tetapkan pemdiberian ASI khusus pada bayi selama 6 bulan. Ini berarti, si kecil spesialuntuk mendapat ASI, tanpa masakan suplemen lain selama masa itu. Penelitian menunjukkan, banyak manfaat diperoleh bayi yang mendapat ASI. Tidak ada yang bisa menggantikan ASI yang memang di’desain’ khusus untuk bayi. Dan tidakboleh lupa, proses pemdiberian ASI akan menumbuhkan kelekatan emosi yang dalam dan besar lengan berkuasa antara ibu dan bayi.
Sesudah usia 6 bulan, ASI spesialuntuk memenuhi sekitar 60-70% kebutuhan gizi bayi. Jadi, bayi mulai membutuhkan masakan pendamping ASI (MP-ASI). Pemdiberian masakan padat pertama ini harus memperhatikan kesiapan bayi, antara lain, keterampilan motorik, keterampilan mengecap dan mengunyah, plus penerimaan terhadap rasa dan bau. Makanya, pemdiberian masakan padat pertama perlu dilakukan secara bertahap. Misalnya, untuk melatih indera pengecapnya, diberikan bubur susu satu rasa doloe, gres kemudian dicoba yang multi rasa.

Usia 6-8 Bulan – Makanan Lumat

Saat mulai memdiberi si kecil masakan padat, tidakboleh bertubi-tubi memdiberi guaka jenis masakan dalam waktu singkat. Beri jeda beberapa hari antara setiap jenis masakan baru, sehingga tidak terlalu memaksa anak. Anda pun punya cukup waktu untuk memantau kalau-kalau ada persoalan yang timbul berkaitan dengan masakan tertentu.

Juga, biarkan bayi tetapkan berapa banyak masakan yang mau ditelannya. Untuk beberapa jenis makanan—dalam sehari—bayi Anda bisa jadi kelihatannya tidak makan terlalu banyak. Sedangkan bayi lain malah kelihatan sangat rakus. Tidak usah pusing. Ikuti saja apa maunya. Yang penting, Anda selalu memantau proses tumbuh kembangnya secara teratur.

Bagaimana memulainya?

Sesudah usia 6 bulan, masakan padat pertama si kecil ini ialah masakan lumat, yakni bubur susu dan buah. Selama 2 ahad pertama, si kecil cukup didiberi dua jenis masakan ini. Makanan lumat simpel dicerna dan cepat meninggalkan lambung si kecil. Pemdiberian masakan lumat ini dimulai dalam bentuk encer dan jumlahnya sedikit. Secara bertahap, masakan dikentalkan serta jumlahnya ditambah.

Pemdiberian secara sedikit demi sedikit ini perlu dilakukan lantaran hingga usia ini, jenis masakan yang paling bayi kenal ialah ASI (dan ia masih tetap membutuhkannya hingga usia 2 tahun). Jika ia mendorong keluar masakan atau menutup lisan rapat-rapat, tidakboleh paksa. Mungkin ia belum siap untuk makan masakan padat.

Sesudah bayi berhasil melalui masa 2 ahad ini dengan baik, Anda bisa memdiberinya masakan lunak, yakni nasi tim saring, sebanyak 1 kali dalam sehari. Nasi tim ini harus terdiri dari sumber karbohidrat, sumber protein, serta sumber zat pengatur.
Bagaimana dengan buah? Sebaiknya disajikan dengan cara disaring dan mulailah dengan buah berserat rendah. Misalnya, jeruk, pisang, pepaya, dan avokad. Secara bertahap, Anda boleh memdiberinya buah lain. Peralihan dari masakan lumat ke masakan lunak juga perlu dilakukan secara bertahap. Ini berarti, Anda perlu mengatur kekamasukan teksturnya. Awalnya, pilih sayur berserat rendah, menyerupai wortel, tomat, bayam, dan sebagainya. Sesudahnya, Anda bisa memdiberinya brokoli dan lainnya.

Makan dari sendok butuh keterampilan tersendiri. Bisa jadi, Anda harus tes kemampuan dan pemahaman selama beberapa kali hingga bayi betul-betul terbiasa. Di usia ini, kebanyakan pemenuhan kalori masih berasal dari ASI. Dan tujuan utama mengenalkan masakan padat pada bayi ialah mengajarinya cara makan yang benar-benar tidak sama serta memperkenalkan guaka citarasa dan tekstur masakan baru. Yang terpenting, buat proses berguru mengenal masakan gres jadi pengalaman yang sangat bahagia.

Pentingnya Variasi
Untuk memperkenalkan masakan pada bayi, mulailah dengan 1 jenis makanan. Tunggu paling tidak selama 4 hari sebelum mengenalkan masakan jenis lain. Adanya batas waktu tenggang membuat bayi makin mengenal dan bisa mendapatkan masakan barunya. Reaksi alergi biasanya gres muncul beberapa hari sehabis jenis masakan itu dikonsumsi. Jika timbul reaksi alergi jenis tertentu, Anda jadi tahu persis penyebabnya.

Sebagian pakar percaya, penting untuk mulai memperkenalkan sayuran hijau doloe, sehingga rujukan citarasa bayi tidak ‘termanjakan’ dengan rasa bagus dari buah-buahan. Sebagian pakar lagi menganggap itu spesialuntuk mitos belaka. Menurut mereka, bayi terlahir dengan menyukai yang manis-manis. Anda bisa mengombinasikan kedua pendapat ini, dan melihat mana yang paling pas buat bayi Anda.

Yang pasti, mengombinasikan banyak sekali jenis masakan akan membuat bayi tidak cepat bosan, memicu selera makannya plus tidak menjadikannya si pemilih makanan. Jangan hingga ia terbiasa makan masakan yang itu-itu saja. Ia bisa belum sempurnanya gizi yang dibutuhkannya.

Jadikan Sebagai Rutinitas !
Waktu makan—sarapan, makan siang dan makan malam—harus Anda terapkan secara konsisten. Ini bukannya tanpa alasan. Sistem pencernaan bayi perlu dilatih untuk berguru menerima, mencerna, serta menyerap masakan pada waktu-waktu yang ditentukan. Untuk masing-masing waktu makan itu, sajikan kelompok masakan yang ada dalam tabel ‘Jadwal pemdiberian masakan si kecil’ . Perlu dicatat, kalau kenyang si kecil akan memdiberi sinyal. Misalnya, menjulurkan pengecap atau memalingkan kepala. Jadi, tidakboleh takut si kecil akan makan secara berlebihan.

Mulai Memperkenalkan Biskuit

Anda sudah bisa mulai memdiberi biskuit bayi sebagai kudapan di antara waktu makan. Koordinasi antara mata dan tangannya sudah cukup baik, sehingga ia bisa membawa tangannya ke mulut. Pada umur 7 bulan, rata-rata bayi sudah bisa makan sendiri biskuitnya. Umumnya, tekstur biskuit yang lembut membuat bayi simpel mengemutnya, bahkan akan memmenolong merangsang pertumbuhan giginya.

Gizi Penting untuk Usia 6-12 Bulan
Pada usia 6-12 bulan, rujukan makan anak harus mengikuti piramida makanan. Makin ke atas makin sedikit porsi masakan yang harus dikonsumsi anak. Berikut urutannya dari paling bawah ke paling atas:

  • Sumber karbohidrat , yakni roti, jagung, nasi, cereal , dan sebagainya, dikonsumsi sebanyak 1-3 kali/hari @ 1 mangkuk kecil.
  • Sumber zat pengatur , yaknis sayuran dikonsumsi sebanyak 1-2 kali/hari sekitar 25-50 g mentah. Buah dikonsumsi sebanyak 1-2 kali/hari sekitar 25-75 g.
  • Sumber protein yaitu ASI dikonsumsi sebanyak 2-3 kali/hari. Protein lainnya dikonsumsi sebanyak 1-3 kali/hari. Misalnya, ayam kampung (paha bawah), telur (1/2–1 butir), daging (1/2 potong sedang/20 g), kacang-kacangan (1-2 sendok makan), tahu (1 potong/50 g), tempe (1 potong/25 g), serta ikan (1 potong sedang/20 g).
  • Bila perlu, diberikan sumber lemak berupa minyak sebanyak 1/2 sendok teh.

Penting: ASI ialah sumber utama untuk karbohidrat, lemak dan protein.

Masalah Makanan yang Bisa Timbul Bagi Bayi Usia 6-8 Bulan: Alergi Makanan

Alergi masakan ialah suatu reaksi yang timbul pada badan sehabis seseorang mengonsumsi suatu jenis makanan. Reaksi ini dipicu oleh kondisi kekebalan badan pada orang tersebut. Bila salah satu dari Anda atau pasangan Anda punya riwayat alergi makanan, risikonya pada si kecil meningkat hingga 20-30%. Jika Anda berdua alergi, risikonya pada anak naik lagi hingga 40-70%.

Tanda-tanda si kecil mengalami alergi makanan, ialah kalau sehabis Anda memdiberinya satu jenis makanan, ia menawarkan gejala-gejala, antara lain: Ruam di kulit, Diare, Muntah

Munculnya alergi membutuhkan lebih dari satu kali paparan untuk sensitif terhadap alergen. Dan kalau anak Anda menolak satu jenis makanan, ini belum tentu berarti ia mengalami alergi. Siapa tahu ia spesialuntuk tidak mau makan saja.

Perlu dicatat: Menangis terus-menerus bisa pula menjadi menerangkan alergi makanan, meski umumnya diikuti ruam, diare, atau muntah. Kebanyakan anak yang alergi masakan alhasil bisa mengatasi alerginya. Makanya, Anda bisa memperkenalkan lagi masakan itu dengan kondusif (konsultasi doloe dengan dokter anak Anda).

Jadual Pemdiberian Makan Bagi Si Kecil Usia 6-8 Bulan

6-7 bulan
    ASI sesuai impian atau MP-ASI sehari 3-4 kali 150-180 ml
    1 kali bubur susu + 1 kali buah + 1 kali nasi tim saring

7-8 bulan

    ASI sesuai impian atau MP-ASI sehari 3-4 kali 180-210 ml
    1 kali bubur susu + 1 kali buah + 2 kali nasi tim saring.




Sekilas Tentang misal Makanan Bayi

Sesudah si kecil mulai mendapat MPASI, begitu banyak ragam materi masakan yang bisa didiberikan. Berikut 11 masakan yang paling “akrab” dengan bayi disertai klarifikasi dr. Purnamawati S. Pujiarto, Sp.A(K).

1.Oatmeal/bubur gandum untuk bayi
Bubur gandum/oatmeal ialah sumber karbohidrat. Makanan yang mengandung serat, fitokemikal, vitamin, mineral, protein dan juga rendah lemak ini baik untuk kesehatan, termasuk kesehatan bayi. Kandungan seratnya baik untuk pencernaan lantaran mencegah konstipasi/sembelit dan sifat seratnya yang larut dalam air akan menurunkan kadar kolesterol, serta bisa “mengatur” perembesan karbohidrat yang baik untuk penderita diabetes. Bahkan oatmeal mengandung substansi untuk mencegah kanker. Oatmeal juga membuat lambung terasa penuh untuk jangka waktu cukup panjang.

Bayi bisa didiberikan oatmeal semenjak berusia 7 bulan. Rebus serpihan gandumnya sebentar dengan sedikit air hingga lembut. Bubur gandum untuk bayi bisa disajikan plain (apa adanya) atau dicampur dengan susu atau buah, bisa juga dibentuk kudapan bagus camilan. Namun, gandum yang ialah materi oatmeal mengandung gluten yang pada sebagian bayi sanggup memicu alergi.

2. Mi, kentang, pasta, umbi-umbian

Makanan bayi tak harus berupa nasi tim saja. Bisa dimulai pemdiberiannya pada usia 6 atau 7 bulanan (saat dimulainya pemdiberian MPASI). Sumber karbohidrat lain menyerupai mi beras dan terigu, kentang, ubi, jagung, roti gandum, atau pasta boleh saja didiberikan. Namun dalam pengolahannya hindari bumbu yang berlebihan terutama bumbu yang berasal dari kemasan mi instan (lihat Aturan Pemdiberian Bumbu).

3. Daging ayam
Manakah yang lebih baik, daging ayam kampung atau ayam negeri? Sebenarnya baik daging ayam kampung maupun ayam negeri sama baiknya, selama ayam itu sehat. Ada anggapan ayam kampung lebih baik daripada ayam negeri lantaran hidup ayam kampung relatif lebih alamiah ketimbang ayam negeri yang banyak didiberi suntikan hormon, vaksin dan lainnya.

Perlu dicermati, sebagian besar sapi, ayam, dan binatang peliharaan lain juga diternakkan dalam kondisi “factory-like” atau dalam jumlah besar dan secara rutin didiberi antibiotik takaran rendah melalui masakan atau air minumannya. Di Amerika Serikat diperkirakan 70% antibiotik dipergunakan untuk binatang ternak. Hal ini potensial menyuburkan kuman yang resisten terhadap antibiotik. Sebagian bakterinya ini bisa menyebar melalui daging yang dimasak tidak hingga matang.

Residu bahan-bahan kimia pada daging ternak terserius pada lemak dan kulit. Untuk memperkecil risiko imbas buruknya, membuang lemak dan kulit dari daging ternak sebelum memasaknya.

4. Ikan air tawar atau ikan laut?

Selain tinggi protein, ikan mempunyai kandungan lemak tak jenuh yang sangat bermanfaa bagi pembentukan otak bayi. Ikanbaik ikan air tawar maupun ikan maritim menyerupai tuna, tengiri, makarel, dan kakap besardapat didiberikan kepada bayi usia 9 bulan ke atas. Pengolahannya bisa ditim, dipanggang, ditumis, atau dipepes. Teknik pengolahan menyerupai ini relatif paling “aman” lantaran nilai gizi ikan spesialuntuk akan berkurang sedikit. Sementara cara pengolahan ikan dengan direbus atau digoreng mencakupko menghilangkan mineral-mineral yang terkandung pada ikan lantaran larut dalam air atau minyak yang digunakan.

5. Telur ayam
Telur ialah masakan kaya protein. Namun, pemdiberian telur kepada bayi terutama potongan putihnya, sering memicu alergi. Makara kalaupun ingin menyajikan hidangan telur diberikan kuning telurnya saja, itu pun sehabis bayi usia 7 bulan. Sementara putih telur umumnya direkomendasi gres sehabis usia bayi di atas 9 bulan.

Telur bisa disajikan dalam bentuk sup (telur dikocok kemudian dimasukkan ke dalam air rebusan sup ayam atau sup lainnya). Atau rebuslah telur, kemudian kuningnya dijadikan adonan tumis sayuran. Puding bayi pun sanggup diperkaya kandungan gizinya dengan penambahan susu dan kuning telur.

6. Buah

Buah yang paling sering didiberikan kepada bayi di pertama pemdiberian MPASI ialah pisang. Namun, bukan berarti pisang ialah buah terbaik. Kebiasaan ini semata-mata terbentuk lantaran menjiplak begitu saja apa yang dilakukan kebanyakan orangtua doloe. Padahal banyak alternatif buah yang sanggup didiberikan, menyerupai pepaya, pir, apel, melon, semangka, mangga, avokad, dan jeruk. Sampai usia 7 bulan sebaiknya buah, kecuali avokad, didiberikan sehabis dikukus sebentar atau direbus dengan sedikit air, kemudian dilumatkan menjadi menyerupai saus dengan atau tanpa susu.

7. Keju
Keju ialah olahan dari susu dan termasuk dairy product yang sanggup didiberikan kepada bayi mulai usia 7 atau 8 bulan. Kandungannya tidak tidak sama jauh dari susu ternak, yakni protein, lemak, vitamin, dan mineral. Olahan keju bisa dicampurkan ke dalam porsi masakan bayi bisa dengan cara diparut. Baik untuk menambahkan rasa gurih yang bermanfaa pada masakan bayi. Gunakan secukupnya atau kira-kira seukuran dadu dengan panjang, lebar, dan tinggi 1/2 ukuran kartu domino.

8. Madu

Beberapa zat yang terkandung dalam madu ialah fruktosa (gula buah), protein, vitamin, dan mineral. Soal boleh tidaknya pemdiberian madu pada bayi masih memunculkan perdebatan. Penelitian modern menemukan, madu orisinil (yang diambil eksklusif dari masukang lebah tanpa diolah lagi) ternyata mengandung kuman clostridium botulinum yang dibawa oleh kaki-kaki tawon. Spora dari clostridium botulinum ini bisa hidup dalam badan bayi dan mengakibatkan infantile botulism dengan tanda-tanda gerah, kembung, dan kejang. Penyakit ini amat berbahaya lantaran bisa mengakibatkan kematian. Itulah mengapa, terutama madu orisinil (yang masih mengandung lilin) amat tidak dimasukankan bagi bayi.

Untuk amannya, tidakboleh mempersembahkan madu hingga anak berusia 2 tahun. Tanpa madu pun bayi tak akan merugi. Bayi justru bisa merugi kalau didiberi madu lantaran bisa mengakibatkan keracunan botulism.

9. Yoghurt
Selain dari susu segar, yoghurt juga sanggup dibentuk dari susu skim (susu tanpa lemak) yang dilarutkan dalam air dengan perbandingan tertentu tergantung pada kekentalan produk yang diinginkan. Yoghurt boleh didiberikan semenjak bayi berusia 7 atau 8 bulan. Itu pun yoghurt yang memang dibentuk khusus semoga sanggup dikonsumsi bayi, bukan sembarang yoghurt. Banyaknya sekitar 25 ml per hari. Sesudah berusia setahun barulah anak sanggup mengonsumsi tiruana jenis yoghurt dan menikmati keuntungannya sebagai sumber protein, kalsium, fosfor, dan lemak.

Yoghurt bekerjsama tidak tidak sama jauh dengan susu lantaran intinya yoghurt ialah susu yang difermentasi dengan memasukkan basil lactobacillus, yaitu basil baik yang ada di susukan cerna dan ASI. Penambahan ini membuat asam dan laktosa (gula susu) terurai dan tekstur susu pun berubah jadi menggumpal.

Untuk konsumsi bayi, pilih yoghurt murni (tanpa penambahan rasa apa pun termasuk rasa buah). Kemudian campurkan dengan buah orisinil menyerupai mangga, pisang, strodiberi, kiwi, melon, avokad atau pepaya yang dihaluskan (dilumat atau diblender).

Konsumsi yoghurt juga baik dilakukan di ketika bayi mengalami diare serta memmenolong bayi yang menderita intoleransi terhadap laktosa. Laktosa susu pada yoghurt yang sudah dipecah oleh basil baik melalui proses fermentasi jadi simpel diserap pencernaan. Itulah mengapa yoghurt amat dimasukankan sebagai pengganti susu bagi anak yang tidak bisa mencerna laktosa dengan baik. melaluiataubersamaini minum yoghurt, anak terhindar dari diare akhir intoleransi laktosa. Selain itu, mengonsumsi yoghurt secara teratur sanggup memmenolong menjaga kesehatan susukan pencernaannya.

10. Es krim

Es krim boleh didiberikan untuk bayi di atas 6 bulan sebagai kudapan lantaran kandungan gizinya sama dengan susu. Rasa yang dipilih boleh apa saja; vanila, cokelat, strodiberi dan lainnya tergantung pada selera bayi. Orangtua juga bisa membuat es krim sendiri dengan materi bubur kacang hijau dicampur susu dan diblender kemudian dibekukan dan diblender lagi. Bayi juga menyukai fruit milk shake dari buah dengan es krim vanila dan susu yang diblender.

11. Aneka masakan botol siap saji
Kandungan gizi produk masakan bayi siap saji (umumnya produk impor dan dikemas dalam botol kecil-kecil) sudah diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan gizi bayi. Boleh saja didiberikan kepada bayi dalam keadaan “emergensi” (umpamanya ketika bepergian). Untuk sehari-hari, buatlah masakan rumah dari materi lokal. Selain lebih murah, juga lebih gampang, sehat, dan segar.

Aturan Pemdiberian Bumbu Pada Makanan Bayi
Masakan tim untuk bayi usia 9 bulan ke atas sudah boleh didiberi bumbu masak alami. misal bumbu alami ialah bawang bombai, bawang merah, bawang putih, bawang daun, seledri, salam, serai, daun jeruk, kemangi, lengkuas, kunyit, kencur, dan lainnya. Namun, garam sebaiknya tidak didiberikan kepada bayi di bawah 1 tahun lantaran bisa memperberat kerja ginjalnya. Lagi pula kebutuhan natrium yang terkandung dalam garam sudah tercukupi lewat makanan. Lada, sebaiknya tidak didiberikan doloe lantaran rasanya yang pedas. Pemdiberian gula pun harus hati-hati lantaran bila terlalu banyak bisa mengganggu pencernaan bayi (mencret) atau pada anak yang sudah punya gigi akan mempergampang kemungkinan kerusakan gigi. Jadi, perlu diketahui, sebetulnya pemdiberian gula dan garam tidak menambah kandungan nutrisi dalam makanan. Malah akan membuat anak jadi terbiasa dengan masakan bagus atau asin di kemudian hari yang ialah kebiasaan kurang sehat.

Hindari pula bumbu masak artifisial menyerupai vetsin atau penyedap rasa lain yang umumnya mengandung monosodium glutamat (MSG), zat pengawet, maupun pewarna lantaran tak bermanfaa, bahkan sanggup merugikan kesehatan bayi.

Sumber: Dirangkum dari banyak sekali sumber!!

LihatTutupKomentar