-->
7 Kesalahan Berbahaya Dalam Memberi Makan Bayi
Kita sebagai orang bau tanah hendaknya mempersembahkan kuliner dan nutrisi yang baik kepada bayi dan balita kita. Dipertama pertumbuhannya ini anak yang masih bayi memerlukan kehati-hatian kita dalam mempersembahkan kuliner kepada mereka, tidakboleh hingga pemdiberian kuliner yang bertujuan untuk memmenolong pertumbuhan dan kesehatan bagi bayi, malah jadi malapetaka yang menjadi penyebab timbulnya penyakit yang sangat berbahaya bagi bayi kita. Berikut 7 kesalahan yang berbahaya dalam mempersembahkan kuliner kepada bayi ialah :

1. Meniup-niup kuliner Bayi
Meniup kuliner bayi sering dilakukan orang tua, sering sebab kuliner itu masih gerah dikala disuguhkan pada anak, maka ibu sering meniup-niup kuliner tersebut. Hal ini sangat tidak dianjurkan, sebab dengan meniup kuliner maka tanpa disadari kuman dan kuman akan masuk kemakanan yang terpercik dari air liur dan udara yang ditiupkan dari verbal kita. Bakteri dan kuman yang ada dimulut orang remaja akan ikut masuk kemakanan sehingga sanggup menghipnotis kualitas kuliner anak, ada pendapat yang menyampaikan bahwa kuliner yang ditiup juga mengurangi kualitas kuliner sebab faktor karbon dioksida yang kita kelurkan dari nafas terikut dalam kuliner yang dimakan oleh bayi.


2. Mencicipi atau meloloh Makanan bayi
Sama halnya dengan meniup kuliner bayi maka tindakan merasakan atau meloloh kuliner bayi juga berbahaya sebab sanggup juga menjadi pintu masuk kuman dan kuman yang ada dimulut kita kepada bayi.


3. Meninggalkan kuliner terbuka untuk di dinginkan
Mendinginkan kuliner bayi yang masih terlalu gerah memang lebih baik bila diangin-anginkan dibandingkan dengan ditiup, tetapi harus hati-hati kuliner yang dibiarkan terbuka rentan kemasukan aneka macam materi berbahaya, contohnya bila sebuntut lalat hinggap tentu akan berbahaya bagi kuliner bayi kita. Kaprikornus sebaiknya bila mendinginkan kuliner bayi hendaknya didiberi epilog yang baik.


4. Memdiberi makan bayi dengan alat makan orang dewasa
Sering sebab tergesa-gesa, sebagian orang bau tanah tidak sempat mencuci dan mempersiapkan alat makan bayi, sehingga terpaksa memakai alat makan orang remaja yang tersedia. Ini sangat berbahaya bila alat makan itu tidak steril dari bekas makan orang remaja yang mengandung minyak atau bahan-bahan lain yang berbahaya untuk pencernaan perut bayi. Belum lagi bila piring dan sendok itu tidak membersihkan dalam pembersihan sehingga mengandung kuman dan kuman dari verbal orang dewasa.


5. Menyuapi bayi tanpa jeda dimulut bayi yang penuh
Memdiberi makan bayi harus dengan ekstra kesabaran yang tinggi, tindakan tergesa-gesa tanpa memdiberi jeda dalam menyuapi bayi sanggup berbahaya, salah satunya sanggup membuat bayi tersedak. Perhatikan betul-betul apakah bayi masih belum menelan makanannya. Atau sebab bayi sudah kenyang hingga kita tidak perlu memaksakan lagi kuliner kemulutnya.


6. Memdiberi makan bayi sambil jalan-jalan di luar rumah
Memdiberi makan bayi sambil jalan-jalan di taman atau dijalan raya memang terlihat sangat bahagia, tapi tahukan ayah dan bunda, ternyata banyak ancaman yang mengancam dalam mempersembahkan kuliner diluar rumah ini. Debu jalanan, polusi dan kotoran yang terbawa  tiupan angin sanggup masuk kemakanan bayi. Kotoran dan abu ini tentu saja mengandung bibit penyakit yang sangat berbahaya bagi kesehatan bayi kita. 


7. Bekas makan yang tidak dimembersihkankan dari verbal dan pakaian bayi
Sesudah final memdiberimakan, hendaknya bayi segera kita membersihkankan dari sisa-sisa kuliner yang melekat ditubuh bayi yang sanggup menjadi penyebab timbulnya kuman, kuman atau hewan kecil yang tertarik dengan sisa makan tersebut. Makan yang tertinggal ditubuh bayi sanggup menjadi busuk dan menjadi kawasan berkumpulnya kuman dan kuman yang berbahaya bagi kesehatan bayi. Juka kemungkinan hadirnya hewan kecil menyerupai tiruant yang sanggup hadir sebab tertarik dengan sisa-sisa kuliner bayi. Jangan biarkan bayi terpulas setelah makan sebelum dimembersihkankan sebab sanggup berbahaya bagi bayi bila ada hewan kecil yang hadir memakan sisa kuliner ditubuhnya dikala ia terpulas.


Demikian ayah dan bunda 7 (tujuh) kesalahan yang berbahaya dalam mempersembahkan kuliner kepada bayi kita, semoga sanggup menjadi informasi yang bermanfaa. Terimakasih.  

Sumber: Disarikan dari aneka macam sumber !!

Dari:duniapaud1.blogspot.com...Terimakasih sudah berkunjung, salam kenal.

LihatTutupKomentar