-->
Sistem Piramida Pada Sistem Latihan
Sistem dalam engkaus besar bahasa indonesia yang oleh disusun Arfina  adalah” perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Sedangkan pengertian piramida dalam engkaus besar bahasa indonesia adalah” bentuk atau bangkit yang mirip segi tiga sama kaki yang sudutnya terbentuk oleh dua kaki itu berada di atas limas”. Sedangkan dalam dunia olahraga system piramida yaitu sebuah system tes yang dipertamai dengan beban yang enteng dan diakhiri dengan beban yang berat dan setiap repetisinya berkurang (Harsono, 1988: 198).
1.        Kelebihan Sistem Piramida
Beberapa kelebihan system piramida yang dilihat dari sisi sitem ilmu faal secara fisiologis (adaptasi) yaitu di pertamai dengan beban yang enteng dan menuju beban yang berat akan menguntungkan otot dalam percepatan mengikuti keadaan dalam memulai tes dengan beban yang berat. “ It has taken bodybuilders years to dicover that this is the optimum way to trick the mucsle into working their hardest amnd making the most  progress without straining  them whit beredom”(Joycevedral, 2010: 1) maksud dari kutipan di atas ialah bahwa memakai tes dengan sistem piramida otot-otot akan bekerja terbaik sehingga terdapat kemajuan, Dari sisi peningkatan menandakan perubahan pada intensitas dengan kata lain dengan sistem piramida lebih melatih daya tahan otot dan mempersembahkan otot untuk bekerja terbaik. Dilihat dari imbas psikologi sistem piramida ini relatif lebih menguntungkan sebab d tinjau dari pengaturan intensitas beban yang yang sempurna ketika di mulai dari beban yang enteng. (hasil wawancara dengan dosen kondisi fisik Dikdik Zafar Sidik 2011, 30 januari).
2.        Kelemahan Sistem Piramida
Beberapa kelemahan system piramida yang dilihat dari sisi sistem ilmu faal secara fisiologis (adaptasi) yaitu di tuntut kualitas daya tahan otot yang lebih baik untuk mengpertamai penyesuaian beban tes, sehingga pada selesai sanggup menandakan kualitas beban yang terbaik(hasil wawancara dengan dosen kondisi fisik Dikdik Zafar Sidik 2011, 30 januari). ” The big mistake I see a lot of people make is that they grab a light weight for a warm up and move the weight at lightning speed for 10-15,.the duduk perkara with this is tahat doesn’t prepare your nervous sytem properly to deliver a strong impluse to the muscle when you hit your heavy low rep set”. (fitnessblackbook.training pyramid-set-are-bad-for-streng-gains: 2010: 1), maksud dari kutipan diatas, dilihat dari sisi psikologi di butuhkan kualitas psikis dalam mempertahankan durasi tes (pengelolaan ‘psychological rest’) ketika istirahat enteng ketika tes.

LihatTutupKomentar