-->
Siklus Air Di Bumi
     
Menurut Asdak (1995), siklus hidrologi yaitu suatu proses alamiah terkena gerakan air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir. Siklus hidrologi yaitu: perjalanan air dari permukaan bahari ke atmosfer lalu ke permukaan tanah dan kembali ke bahari yang tidak pernah berhenti, air tersebut akan tertahan di sungai, danau atau waduk, dan dalam tanah sehingga sanggup dimanfaatkan oleh insan atau makhluk hidup lainnya.
Siklus hidrologi, energi gerah matahari menimbulkan terjadinya proses evaporasi di bahari dan bagan-bagan air lainnya serta evapotranspirasi oleh tumbuhan, uap angin terbawa angin melintasi daratan yang berpegunungan maupun daratan membentuk awan dan keadaan atmosfer memungkinkan berkondensasi menjadi presipitasi dalam bentuk salju, hujan, dan embun. Air hujan yang mencapai permukaan tanah, sebagian akan masuk (terserap) ke dalam tanah (infiltration).
Sedangkan air hujan yang tidak terserap ke dalam tanah akan tertampung sementara dalam cekungan-cekungan permukaan tanah (surface detention) untuk lalu mengalir diatas permukaan ke daerah yang lebih rendah (run off), untuk selanjutnya masuk ke sungai. Air infiltrasi akan tertahan dalam tanah oleh gaya kapiler dan selanjutnya akan membentuk kelembaban tanah, apabila tingkat kelembaban tanah sudah cukup jenuh maka air hujan yang gres masuk dalam tanah akan bergerak secara lateral (horizontal), air hujan yang masuk ke retakan-retakan (diaklas) pada perbukitan gamping menjadi anutan air di dalam tanah dan sebagian  aliran air ini masuk dalam  sungai-sungai kecil bawah tanah lalu keluar di darah yang cekung menjadi mata air (Asdak,1995: 7-8)

LihatTutupKomentar