-->
Pendekatan Dan Metode Pengembangan Sosial Emosional Anak
Pendekatan Dan Metode Pengembangan Sosial Emosional Anak
Pembelajaran Sosial emosional pada anak penting dikembangkan, sebab terdapat beberapa hal fundamental yang mendorong untuk mempersiapkan mereka menghadapi kehidupan yang akan hadir. Beberapa alasan tersebut diantaranya:
  1. Semakin kompleknya permasalahan kehidupan di sekitar anak, termasuk didalamnya perkembangan IPTEK yang banyak mempersembahkan tekanan pada anak, dan mensugesti perkembangan emosi maupun sosial mereka.
  2. Penanaman kesadaran bahwa anak ialah investasi masa depan yang perlu dipersiapkan secara terbaik, baik aspek perkembangan emosi maupun keterampilan sosialnya
  3. Rentang usia emas tidaklah lama, maka diharapkan stimulasi dan fisilitas se optimal mungkin supaya tidak ada satu fasepun yang terlewatkan
  4. Anak tidak bisa hidup dan berkembang dengan IQ semata tetapi EQ jauh lebih dibutuhkan sebagai bekal kehidupan mereka
  5. Telah tumbuh kesadaran pada setiap anak dan orang tua, tetantang tuntutan untuk dibekali dan mempunyai kecerdasan sosial emosional semenjak dini
Kecerdasan emosional ialah usaha-usaha yang diarahkan pada pengembangan dan peningkatan kualitas emosional anak sehingga bisa disamping ia bisa mengenali perasaan diri sendiri, ia akan bisa mengenali perasaan orang lain, bisa memotivasi diri sendiri serta bisa mengelola emosi dan sikap sosial yang lebih baik. Indikator mutu emosional tersebut meliputi; kualitas empati, kualitas dalam mengungkapkan dan memahami perasaan, mengalokasikan rasa marah, kemandirian, kemampuan menyesuaikan diri, disukai atau tidak, kemampuan memecahkan problem antar pribadi, ketekunan dan kualitas kesetiakawanan..

Perhatian orang bau tanah dan para pendidik pada kecerdasan emosional,tidak lepst dari efek dimunculkannya beberapa pandangan dan teori yang menanggapi prinsip-prinsip Emotional Intellegence, yang sanggup membawa dampak positip pada sebagian orang yakni semakin memperhatikan aspek perkembangan emosi anak disamping perkembanagn skoatisnya (proses berguru di sekolah)

A. Pengembangan Pendekatan Sosial Emosional 
1. Pendekatan terpadu
Karakteristik perkembangan anak Taman Kanak-kanak bersifat holistik atau menyeluruh, atau terpadu, artinya antara aspek yang satu dengan yang lain saling berkaitan, aspek perkembangan yang satu mensugesti dan dipengaruhi oleh aspek perkembangan lainnya.

Pembelajaran yang cocok ialah pembelajaran terpadu dengan berbasis pada tema, sebab melalui tema anak akan lebih simpel dalam membangun konsep wacana benda atau insiden yang ada dilingkungannya. melaluiataubersamaini pembelajaran terpadu semenjak dini anak sudah terlatih mengaitkan informsi yang satu dengan lainnya sehingga seccara masuk akal sanggup menghadapi situasi yang tidak sama-beda serta sekaligus sanggup berguru secara aktif dan terlibat pribadi dalam kehidupan aktual , bahkan pembelajaran ini sanggup menyentuh tiruana aspak kecerdasan anak.

2. Pendekatan rutin
Pendekatan ini sering juga disebut sebagai penyesuaian yang dilakkukan dengan cara penjadwalan secara terus menerus hingga pola sikap yang diharapkan menempel menjadi kebiasaan positip pada setiap anak

3. Pendekatan terprogram
Pelaksanaan pendekatan ini dilakukan melalui kegiattan terprogram yang dibentuk secara terncana, menjadi samasukan atau jadwal utama ketika jadwal itu eilaksanakan. Pembelajaran sanggup dirancang dalam silabus, baik untuk jangka waktu yang panjang maupun pendek (RKH/RKM) dll

4. Pendekatan spontan
Yakni pembelajaran yang dikembangkan untuk menanggapi stimulus pribadi dari anak sebagai konsekuensi konteks pembelajaran yang bersifat dinamis, terutama pada kelas TK. Penting dilakukan pembelajaran impulsif sebab pemdiberian imbas kepuasan yang sangat tinggi pada anak

5. Pendekatan keteladanan
Yang dimaksudkan ialah pembelajaran yang ditampilkan melalui contoh-contoh yang baik dan memakai bebagai teladan yang sudah diterima oleh masyarakat dan sesuai dengan standar serta sistm nilai tertentu. Pendekatan ini penting sebab anak ussia Taman Kanak-kanak ialah peniru yang hebat dan meudah menyerap dari apa yang dilihatnya.

B. Samasukan Pengembangan Emosi di Taman Kanak-kanak
sepertiyang teori berguru masa Quantum yang menyatakan bahwa informasi yang memasuki otak akan menuju otak tengah. Otak tengah berfungsi sebagai semacam sentra pengarah. Jika tetapkan informasi penting, ia mengalihkan informasi tersebut ke “otak berpikir”. Fungsi otak tengah tidak spesialuntuk sebuah “pusat pengarah”, tetapi juga potongan otak yang mengendalikan emosi. Makara jikalau informasi gres disampaikan dengan cara yang sangat bahagia, maka seseorang sanggup berguru dan mengingat dengan baik. Jika hal yang dipelajari memasukkan unsur wrna, ilustrasi, permainan dan ienteng lagu, emosi terlibat secara positip sehingga orang akan berguru lebih baik.

Hal yang penting untuk diperhatikan dan dibutuhkan anak dalam upaya pengembangan emosi yang sehat ialah sebagai diberikut:
  1. Rasa cinta dan kasih akung
  2. Rasa saling memiliki
  3. Rasa diterima apa adanya
  4. Didiberi peluang untuk berdikari dan membuat keputusan sendiri
  5. Rasa aman
  6. Didiberi iktikad pada dirinya
  7. Diperlakukan sebagai seseorang yang mempunyai identitas.
Ada lima cara yang sanggup dilakukan guru untuk memmenolong proses pengembangan emosi anak, yaitu kemampuan untuk mengenali emosi diri, kemampuan untuk mengelola dan mengeksprseikan emosi secara tepat, kemampuan untuk memotivasi diri, kemampuan untuk memahami perassaan orang lain dan kemampuan untuk membina relasi dengan orang lain. Sedangkan bahan pembelajaran emosi di taman kanak-kanak mencakup rasa cinta, kasih akung, tenggang rasa serta pengendalian emosi.

C. Metode Pengembangan Sosial di Taman Kanak-kanak 
Salah satu keahliah guru yang diharapkan ialah kemampuannya dalam menentukan metode pembelajaran yang paling sempurna untuk akseptor didiknya. Metode yang sanggup dipakai untuk memmenolong proses pengembangan sosial diantaranya adalah:

1. Bernyanyi dan bermain musik
Musik mempersembahkan dampak aktual pada perkembangan emosional manusia.oleh karenanya, bermain musik bagi anak penting dan mempersembahkan efek yang berpengaruh dalam pengembangan emosinya. Musik sanggup menumbuhkan rasa kebangsaan, kesatuan, kagum, gembira,bahkan kepuasan rohaniah dan jasmani. Manfaat yang lain diantaranya ialah mendorong gerak pikir dan rasa membangkaitkan kekuatan dalam jiwa dan memmenolongk watak. Musik juga sanggup memerikan kepuasan rohaniah dan membangkitkan kekuatan dalam jiwa dan membentuk watak. Selain itu....musik ialah salah satu instrumen atau media bagi seseorang untuk sanggup mencicipi kasih akung, keagungan yang kuasa serta semesta alam.

1. Bermain peran
Adalah permainan yang dilakukan anak dengan cara memerankan tokok-tokoh, benda-benda, hewan ataupun flora yang ada disekitar anak. melalui permaian ini daya majinasi kreatvitas, tenggang rasa serta penghayatan anak sanggup berkembang. Anak-anak sanggup menjadi apapun yang diinginkannya dan ia juga sanggup melaksanakan manipulasi terhadap objek, menyerupai yyaang diharapkannya. Jika ia mengagumi ibunya, maka ia akan memerankan tokoh ibunnya menyerupai yang biasa ia lihat. 

Salah satu cara bagi anak untuk menelusuri dunianya, salah satunya ialah dengan menjiplak tindakan dan karaketr dari orang-orang yang berada disekitarnya. Ini ialah potongan paling pertama dari bentuk drama, yang tidak sanggup disamakan dengan drama atau ditafsirkan sebagai penampilan. 

2. Hand puppet
Hand pupet atau permainan dengan memakai boneka tangan, ialah salah satu permainan yang digemari bawah umur usia TK.. melalui permainan ini anak akan berguru berkomunikasi, diberimajinasi, mengekspresikan perasaannya dan meningkatkan iktikad dirinya. Untuk melaksanakan permainan yang lebih sangat senang anak membutuhkan mitra dalam melakukannya, walaupun masih ada beberapa anak yang bermain sendiri dan berbicara sendiri memainkan bola tangannya. Namun sekalipun permainan dilakukan anak sendirian, itu pun tidak menjadi problem selama anak tidak menolak kawan-kawannya. melaluiataubersamaini adanya manfaat yang cukup besar dalam mengekspresikan emosi, sebagian terapis sudah memakai permainan Hand Pupetini untuk tarapi. melaluiataubersamaini permainan ini bawah umur yang mengalami permasalahan emosional pun akan tererbamenolong. Yang menjadi catatan: hendaklah mencari boneka yang menyeramkan bagi anak serta mengkomunikasikan wacana materi-materi yang sesuai dengan perkembangan anak.

3. Bercerita 
Bercerita bagi seorang anak ialah suatu yang sangat bahagia. Melalui kisah anak sanggup membuatkan imajinasinya menjadi apapun yang ia inginkan. Dalam cerita...seorang anak sanggup memperoleh nilai yang banyak dan berarti bagi proses pembelajaran dan perkembangan sosialnya. Bercerita juga sanggup berfungsi untuk membangun relasi yang erat dengan anak. melalui bercrita, para pendidik sanggup diberinteraksi secara hangat dan akrab, terlebih lagi jikalau mereka sanggup melengkapi dengan cerita-cerit itu dengan unsur humor.

4. Permainan gerak dan lagu: ialah acara bermain musik sambil menari, dan anak akan lebih senang jikalau kita memodifikasi lagu-lagu yang diperdengarkan. Teknik pelaksaaannya gampang, permata kita sanggup memutar musik klasik di pertama kegiatan, bawah umur diminta bergerak bebas mengikuti alunan musik. Tiba-tiba musik dimatikan di tenga-tengah dan bawah umur pun berhenti bergerak dan berpura-pura menjadi patung. Begitu dan seterusnya di ulang lagi dengan memakai aneka macam macama lagu sehingga semakin sangat senang dan emosi aanak aan semakin terekspresikan.

LihatTutupKomentar