-->
Inilah Fungsi Dan Pentingnya Pendidikan Seni Di Tk
PAUD--Anakbermainbelajar---Seperti kita ketahui bahwa tujuan pendidikan di Taman Kanak-kanak yakni menyebarkan kemampuan fisik, bahasa, sosial, emosional, moral dan nilai agama, kognitif, serta tidak ketinggalan seni. Kemampuan ini tercakup dalam 3 rumpun kemampuan umum, yaitu: rumpun moral dan nilai agama; sosial-emosional; dan kemampuan dasar yang mencakup pengembangan bahasa, kognitif dan pra-akademik.


Pada dasarnya tujuan pendidikan seni di Taman Kanak-kanak bukanlah membuat anak bisa menghasilkan keterampilan khusus atau hebat dan terampil dalam memainkan musik, tetapi lebih pada menyebarkan segenap kemampuan potensi anak dan memmenolong anak untuk bisa mengungkapkan yang mereka ketahui dan yang mereka rasakan, serta anak mulai mengungkapkan diri melalui seni. Di sini proses lebih menjadi perhatian daripada sekedar hasil belajar.

Di Taman Kanak-kanak sentra perhatian pendidikan seni diarahkan pada proses yang mencakup hal-hal sebagai diberikut :
1. Belajar melalui bermain
2. Belajar melalui observasi
3. Belajar melalui eksplorasi
4. Belajar melalui imitasi
5. Belajar melalui seni
6. Belajar melalui gerak untuk mengenal jarak, waktu, arah serta tubuh.

Sesuai kurikulum tahun 2004, pendidikan di Taman Kanak-kanak bertujuan menyebarkan kemampuan fisik, bahasa, sosial-emosional, moral dan nilai agama, kognitif serta seni. Pendidikan ini tercakup dalam 3 rumpun pengembangan yaitu pengembangan moral dan nilai agama, sosial emosional serta kemampuan dasar bahasa, kognitif dan pra-akademik (Kurikulum Pendidikan Usia Dini 2004, Diknas).

Dalam Kurikulum Nasional pengembangan seni mengacu pada kompetensi dasar anak bisa mengungkapkan gagasan dan daya ciptanya dalam aneka macam bentuk mencakup aneka macam media; bergerak sesuai irama musik dan menyanyi (Kurikulum Pendidikan Usia Dini - TK, 2004). Walaupun kurikulum spesialuntuk sebut hal yang fundamental namun dalam pengembangannya sanggup lebih luas dan mendalam, asalkan diubahsuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Secara umum pendidikan seni anak Taman Kanak-kanak mempunyai 4 (empat) fungsi utama, yaitu:
1. Fungsi Ekspresi
Anak memproleh peluang menyatakan pikiran dan perasaan dengan bebas dalam bentuk bunyi, rupa gerak dan bahasa atau gabungannya. Anak sanggup bebas mewarnai gambar sesuai kesukaannya. Anak sanggup menyanyikan nyanyian dengan bunyi yang berpengaruh atau lembut, dan lain sebagainya.

2. Fungsi Komunikasi
Anak memberikan pesan melalui bunyi rupa, gerak dan bahasa. Ketika anak bernyanyi bersahutan dan bergerak berpasangan sambil saling sebut nama pasangannya, maka terjadilah komunikasi antarmereka.

3. Fungsi Pengembangan Bakat
Setiap anak yang lahir mempunyai kemampuan yang dibawa semenjak lahir. Ada anak yang dengan simpel bisa berbicara dengan benar dan tepat, ada anak yang cendekia dalam gerak dan ada yang cendekia melaksanakan gerak sesuai irama, walaupun belum sanggup bernyanyi. Bilamana guru dan orang bau tanah atau orang yang bersahabat dengan anak mengarahkan serta mengingatkan kemampuan anak, maka anak mempunyai kemampuan yang kokoh. Menurut Edwin Gordon kemampuan musik sebaiknya dikembangkan sebelum usia 9 tahun semoga selanjutnya sanggup berkembang dengan baik.

4. Fungsi Kreativitas
Sebenarnya sebagian besar anak suka bereksplorasi. melaluiataubersamaini tersedianya media seni rupa berupa gabungan tepung, balok-balok kayu dan aneka macam sumber gerak anak cenderung bereksplorasi memakai media tersebut. Anak sanggup membuat bentuk hewan dari odonan tepung, memainkan alat musik serta membuat gerak-gerak badan sesuai imajinasinya. Pembinaan dan peluang berkreasi yakni hal yang harus dilakukan semenjak usia dini. Perlu diingat kreatif tidak spesialuntuk mencipta dari tidak ada menjadi ada, tetapi mengubah yang sudah ada yang berarti membuat model gres dari yang usang (modifikasi), dengan melaksanakan improvisasi.

Demikianlah menurut hal-hal tersebut sanggup kita pahami pendidikan seni mengandung banyak laba dan nilai bagi pendidikan anak. Pendidikan seni bagi anak mempunyai makna yang tidak sama dari yang biasanya dilakukan baig orang dewasa. Pendidikan seni bagi anak menekankan pada fungsinya dari pada hasil semata-mata. Proses kerja seni pada anak lebih menekankan pada pengalaman yang menghasilkan aneka macam dampak atau hasil yang menguntungkan bagi pendidikan pada umumnya, bukan spesialuntuk bagi hasil kerja seni itu sendiri. semoga bermanfaa. terimakasih.

LihatTutupKomentar