PAUD-Anakbermainbelajar---Seperti yang kita ketahui bahwa PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) itu bertujuan membangun landasan bagi perkembangan potensi anak biar menjadi insan diberiman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berakhlak mulia, sehat, diberilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri dan menjadi masyarakat negara yang demokratis dan bertanggung jawaban.
Melalui PAUD, anak diperlukan sanggup membuatkan segenap potensi yang dimilikinya antara lain: agama, kognitif, sosial, emosional, bahasa, motorik garang dan motorik halus, serta kemandirian; mempunyai dasar-dasar yang lurus sesuai dengan anutan agama yang dianutnya, mempunyai kebiasaan-kebiasaan sikap yang diharapkan, menguasai sejumlah pengetahuan dan keterampilan dasar sesuai dengan kebutuhan dan tingkat perkembangannya, serta mempunyai motivasi dan sikap mencar ilmu yang positif.
Sejalan dengan pernyataan di atas, tujuan PAUD ialah untuk membuatkan seluruh potensi anak (the whole child) biar kelak sanggup berfungsi sebagai insan yang utuh sesuai dengan falsafah suatu bangsa. Anak sanggup dipandang sebagai individu yang gres mengenal dunia. Ia belum mengetahui tata krama, sopan santun, aturan, norma, etika, dan banyak sekali hal tentang dunia. Ia juga sedang mencar ilmu berkomunikasi dengan orang lain dan mencar ilmu memahami orang lain. Anak perlu dibimbing biar bisa memahami banyak sekali hal tentang dunia dan isinya. Ia juga perlu dibimbing biar memahami banyak sekali fenomena alam dan sanggup melaksanakan keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan untuk hidup di masyarakat.
Karenanya berbicara tentang pendidikan anak usia dini, tidak akan mengena bila dibicarakan tentang kepentingan ekonomi ketika ini, membicarakan PAUD Pendidikan anak Usia dini ialah membicarakan sebagai investasi masa depan bangsa. Menanam modal untuk PAUD ialah laksana diberinvestasi dengan menanam Pohon jati, yang balasannya spesialuntuk sanggup kita rasakan dan nikmati 10 sampai 15 tahun yang akan hadir.