Bunda pendidik PAUD sekalian, dalam kegiatan pembelajaran sangat diharapkan sebuah metode yang sanggup memmenolong anak dalam perkembangan emosinya. Untuk memmenolong proses perkembangan emosi pada anak usia TK, sebagai seorang pendidik ,bunda sanggup melaksanakan beberapa metode pembelajaran ibarat diberikut ini:
1. Bernyanyi dan bermain musik
Bermain musik bagi anak sangat penting dan mempersembahkan efek yang cukup berpengaruh dalam pengembangan emosinya. Mahmud (1995) menyampaikan bahwa musik sanggup menyebabkan rasa kesatuan dan persatuan, rasa kebangsaan, rasa keagamaan, rasa kagum, rasa gembira, dan sebagainya.
Cambell (2001) menyampaikan bahwa musik sanggup mengangkat suasana jiwa seseorang melalui musik, kasih akung serta doa di dalam diri seseorang sanggup dibangkitkan.
1. Bernyanyi dan bermain musik
Bermain musik bagi anak sangat penting dan mempersembahkan efek yang cukup berpengaruh dalam pengembangan emosinya. Mahmud (1995) menyampaikan bahwa musik sanggup menyebabkan rasa kesatuan dan persatuan, rasa kebangsaan, rasa keagamaan, rasa kagum, rasa gembira, dan sebagainya.
Cambell (2001) menyampaikan bahwa musik sanggup mengangkat suasana jiwa seseorang melalui musik, kasih akung serta doa di dalam diri seseorang sanggup dibangkitkan.
2. Bermain peran
Bermain tugas ialah permainan yang dilakukan anak dengan cara memerankan tokoh-tokoh, benda-benda, binatang, ataupun flora yang ada disekitar anak.
Dalam permainan ini anak sanggup berbagi kemampuan sosial emosional. Anak sanggup mengekspresikan banyak sekali macam emosinya tanpa takut, aib ataupun ditolak oleh lingkungannya. Harley (2000) mendefinisikan bermain tugas yaitu: “bermain tugas ialah bentuk bermain bebas dari bawah umur yang masih muda. Adalah salah satu cara bagi mereka untuk menelusuri dunianya, dengan menjiplak tindakan dan huruf dari orang-orang yang berada disekitarnya.
3. Bercerita
Melalui menceritakan anak sanggup berbagi imajinasinya menjadi apapun yang beliau inginkan. Dalam dongeng seorang anak sanggup memperoleh nilai yang banyak dan berarti bagi proses pembelajaran dan perkembangannya, termasuk didalamnya perkembangan emosi dan sosialnya. Bercerita sanggup juga berfungsi sebagai alat untuk mendukung proses pembelajaran banyak sekali ilmu pengetahuan dan nilai pada anak.
4. Permainan Hand Puppet
Hand Puppet atau permainan dengan memakai boneka tangan. melaluiataubersamaini adanya manfaat yang cukup besar dalam mengekpresikan emosi, sebagian besar terapis sudah memakai permainan Hand Puppet ini untuk terapi. melaluiataubersamaini permainan ini, bawah umur yang mengalami permasalahan emosional pun sanggup termenolong.
Hand Puppet atau permainan dengan memakai boneka tangan. melaluiataubersamaini adanya manfaat yang cukup besar dalam mengekpresikan emosi, sebagian besar terapis sudah memakai permainan Hand Puppet ini untuk terapi. melaluiataubersamaini permainan ini, bawah umur yang mengalami permasalahan emosional pun sanggup termenolong.
5. Latihan relaksasi dan meditasi dengan musik
Berdasarkan hasil penelitian, Rachmawati (1998) menyampaikan bahwa proses relaksasi yang dilakukan pada anak, cukup efektif untuk tes pengenalan emosi diri mereka sendiri atau terbentuknya keterampilan emotional awarness. Aktivitas meditatif dengan musik sanggup memmenolong proses katarsis, dimana individu mengeluarkan emosi-emosi yang ditekan, membuat ketenangan, dan meningkatkan produktivitas pembelajaran pada anak.
6. Bermain gerak dan lagu
Bermain gerak dan lagu ialah kegiatan bermain musik sembil menari. Anak-anak sangat menyukai permainan ini terutama kalau kita memodifikasi lagu-lagu yang diperdengarkan. Penanaman nilai-nilai dalam lagu-lagu anak yang mengandung nilai-nilai sopan santun yang baik sangat mendukung terhadap perkembangan emosi dan sosial anak.
7. Permainan Feeling band
Menurut Newcomb (1994) permainan Feeling grup band atau grup band perasaan ialah per-mainan membunyikan instrumen musik sesuai dengan verbal perasaan. Alat musik yang dipakai sebaiknyajenis perkusi sehingga anak lebih praktis menggunakan.
8. Demonstrasi
Demonstrasi ialah kegiatan memdiberi referensi atau memperhatikan secara eksklusif dalam melaksanakan suatu perbuatan atau perilaku. Dalam demonstrasi terkandung unsur showing, doing, and telling, yaitu perlihatkan, lakukan, dan katakan sebagaimana yang dipaparkan Moeslichatoen (1999).
9. Permainan personifikasi
Permainan personifikasi ialah permainan yang dilakukan dengan cara menjiplak gerakan hewan atau flora seperti mereka hidup dengan cara hidup manusia. melaluiataubersamaini permainan ini anak mengalami pengalaman berguru yang sangat baik, sebagai sebuah pengetahuan dan pengalaman gres ihwal dunia yang dihadapinya, sehingga anak sanggup memilih sikap yang baik untuk diberinteraksi dengan lingkungannya.
Demikian beberapa metode yang sanggup memmenolong dalam perkembangan emosi anak, biar bermanfaa untuk bunda sekalian dalam kegiatan mengajarnya di forum PAUD masing-masing. Terima kasih Sudah berkunjung ke blog ini, silakan membaca artikel-artikel kami yang lain di sini !!
Sumber : Dirangkum dari banyak sekali sumber !!