Sering kita mengadakan program alasannya yaitu ada orang-orang yang meminta. Pak, tolong adakan pembinaan ini dan petes itu, seminar anu. Okelah. Kemudian saya bersusah payang mencari pembicara (atau saya sendiri yang menyiapkan materi), mencari tempat, dan mengorganisir kegiatannya.
Sesudah tiruana ini dilakukan, ternyata orang-orang yang meminta ini dan itu tadi tidak hadir. Yaelah.
Yang lebih serunya lagi, mereka lalu minta diadakan lagi. Hi hi hi. Entah hi-hi-nya ini harusnya lucu atau seram.
Memang susah mendapat kesepakatan sebagian orang-orang. Kebanyakan maunya sendiri. Suka-suka. Sesempatnya saja. Nah, ini juga terkait dengan kurang daya juang. Mau cari ilmu ya harus berjuang. Tidak sanggup ilmu itu hadir dengan sendirinya.
Atau mungkin alasannya yaitu kebanyakan acara yang kita adakan itu gratisan. Makara tidak ada konsekuensinya atau kerugian jikalau tidak hadir. Padahal seringkali yang gratisan kualitasnya juga luar biasa. Tergantung kepada orang dan materinya sih.
Kalau bayar mungkin sanggup lebih sanggup komitmen? Hmmm …So gimana bunda?
Sesudah tiruana ini dilakukan, ternyata orang-orang yang meminta ini dan itu tadi tidak hadir. Yaelah.
Yang lebih serunya lagi, mereka lalu minta diadakan lagi. Hi hi hi. Entah hi-hi-nya ini harusnya lucu atau seram.
Memang susah mendapat kesepakatan sebagian orang-orang. Kebanyakan maunya sendiri. Suka-suka. Sesempatnya saja. Nah, ini juga terkait dengan kurang daya juang. Mau cari ilmu ya harus berjuang. Tidak sanggup ilmu itu hadir dengan sendirinya.
Atau mungkin alasannya yaitu kebanyakan acara yang kita adakan itu gratisan. Makara tidak ada konsekuensinya atau kerugian jikalau tidak hadir. Padahal seringkali yang gratisan kualitasnya juga luar biasa. Tergantung kepada orang dan materinya sih.
Kalau bayar mungkin sanggup lebih sanggup komitmen? Hmmm …So gimana bunda?