Dongeng Anak Indonesia bermula dari sebuntut simpanse yang populer licik dan sangat rakus. Sehingga banyak binatang hutan lainnya yang sangat terganggu akan sifat dari si simpanse yang sering mengganggu dan membuat onar. Apabila ada binatang lain yang sedang memakan santapannya, si simpanse eksklusif merebut dan mengambil masakan binatang lain tersebut. Si simpanse juga populer licik, tak jarang binatang lain yang tertipu akhir nalar bulus si monyet.
Pada suatu hari hadirlah seorang pemburu yang masuk hutan untuk mencari sebuntut simpanse untuk diburu dan dibawa pulang. "Hari ini saya harus dapat pulang membawa sebuntut simpanse dan saya akan bawa pulang", Si pemburu berkhayal akan buruannya.
Sesudah memasang perangkap untuk menjebak monyet, si pemburu lalu bersembunyi dibalik pohon dan mengamati perangkapnya dari kejauhan sambil bersantai-santai. Sesudah beberapa ia menunggu akibatnya hadirlah sebuntut kura-kura yang berjalan lambat melewati perangkap tersebut.
"Hmm..banyak sekali masakan disini", kura-kura melihat ada banyak masakan yang tersedia di jalan yang dilewatinya. Namun ia tak sadar bahwa ada tali yang sudah menjerat kakinya. "Oh gawat ternyata ini yaitu jebakan", si kura-kura spesialuntuk termangu meratapi jika ia sudah masuk perangkap si pemburu.
Tak usang lalu hadirlah simpanse menghampiri si kura-kura tersebut. "Hai, kura-kura kamu sedang pesta besar yah?", ternyata si simpanse menerka jika si kura-kura sedang pesta makanan. Melihat si simpanse hadir, si kura-kura sangat senang, berharap ia dapat bebas dari perangkap.
"Hai monyet, senang saya melihat kamu hadir, mari bergabung dengan ku." Ajak si kura-kura. Monyet yang melihat masakan yang berlimpah eksklusif turun dari pohon. "Tapi monyet...sebelum kamu berpesta, ijinkan saya untuk mengambil minuman yang segar untuk mu, saya lupa membawakannya untuk mu", kata si kura-kura."sebelumnya bisakah kamu melepaskan tali ini?".
Mendengar si kura-kura akan membawakan minuman segar, simpanse mengiyakan undangan kura-kura, dan ia pun melepaskan tali tersebut. "Sekarang kamu ikat tali ini agar, makanan-makanan ini tidak diambil oleh binatang lain". Kata si kura-kura. Memang dasar simpanse sangat rakus, ia pun segera mengikat kedua kakinya dengan tali jebakan itu, berharap tidak ada binatang lain yang mengambil masakan yang ada dihadapannya.
Akhirnya si kura-kura lepas dan bebas dari perangkap tersebut, tinggalah si monyetyang sedang memakan dengan lahap tiruana masakan yang ada di perangkap tersebut.
Akhirnya si pemburu melihat ada simpanse yang sudah berada di dalam jebakannya. maka dengan gampangnya si simpanse tertangkap dan dan dibawa pulang oleh si pemburu tadi.
Hikmah dongeng anak indonesia kali ini, tidakbolehlah kita menjadi rakus dan tamak, alasannya yaitu dengan ketamakan akan membawa kita kepada jurang kehancuran. Bersikaplah adil dan jujur kepada kehidupan ini, maka kita akan selamat dan bahagia.
Pada suatu hari hadirlah seorang pemburu yang masuk hutan untuk mencari sebuntut simpanse untuk diburu dan dibawa pulang. "Hari ini saya harus dapat pulang membawa sebuntut simpanse dan saya akan bawa pulang", Si pemburu berkhayal akan buruannya.
Sesudah memasang perangkap untuk menjebak monyet, si pemburu lalu bersembunyi dibalik pohon dan mengamati perangkapnya dari kejauhan sambil bersantai-santai. Sesudah beberapa ia menunggu akibatnya hadirlah sebuntut kura-kura yang berjalan lambat melewati perangkap tersebut.
"Hmm..banyak sekali masakan disini", kura-kura melihat ada banyak masakan yang tersedia di jalan yang dilewatinya. Namun ia tak sadar bahwa ada tali yang sudah menjerat kakinya. "Oh gawat ternyata ini yaitu jebakan", si kura-kura spesialuntuk termangu meratapi jika ia sudah masuk perangkap si pemburu.
Tak usang lalu hadirlah simpanse menghampiri si kura-kura tersebut. "Hai, kura-kura kamu sedang pesta besar yah?", ternyata si simpanse menerka jika si kura-kura sedang pesta makanan. Melihat si simpanse hadir, si kura-kura sangat senang, berharap ia dapat bebas dari perangkap.
"Hai monyet, senang saya melihat kamu hadir, mari bergabung dengan ku." Ajak si kura-kura. Monyet yang melihat masakan yang berlimpah eksklusif turun dari pohon. "Tapi monyet...sebelum kamu berpesta, ijinkan saya untuk mengambil minuman yang segar untuk mu, saya lupa membawakannya untuk mu", kata si kura-kura."sebelumnya bisakah kamu melepaskan tali ini?".
Mendengar si kura-kura akan membawakan minuman segar, simpanse mengiyakan undangan kura-kura, dan ia pun melepaskan tali tersebut. "Sekarang kamu ikat tali ini agar, makanan-makanan ini tidak diambil oleh binatang lain". Kata si kura-kura. Memang dasar simpanse sangat rakus, ia pun segera mengikat kedua kakinya dengan tali jebakan itu, berharap tidak ada binatang lain yang mengambil masakan yang ada dihadapannya.
Akhirnya si kura-kura lepas dan bebas dari perangkap tersebut, tinggalah si monyetyang sedang memakan dengan lahap tiruana masakan yang ada di perangkap tersebut.
Akhirnya si pemburu melihat ada simpanse yang sudah berada di dalam jebakannya. maka dengan gampangnya si simpanse tertangkap dan dan dibawa pulang oleh si pemburu tadi.
Hikmah dongeng anak indonesia kali ini, tidakbolehlah kita menjadi rakus dan tamak, alasannya yaitu dengan ketamakan akan membawa kita kepada jurang kehancuran. Bersikaplah adil dan jujur kepada kehidupan ini, maka kita akan selamat dan bahagia.