-->
Hari Ini Untuk Anak Indonesia Harapan

Hari anak nasional tahun 2013 kembali menjadi titik tolak bagi kita untuk memikirkan perkembangan dan kehidupan anak Indonesia menjadi anak harapan. Walaupun kita menyadari tiruana impian kadang tidak dapat dipenuhi seluruhnya masih banyak hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan. Demikian juga dengan anak Indonesia, di hari anak yang sudah diadakan selama 24 tahun, dimulai semenjak dicanangkan oleh Presiden Suharto tahun 1986, menurut Keputusan Presiden RI Nomor.44/1984 ihwal Hari Anak Nasional, ternyata belum banyak mempersembahkan imbas yang besar untuk anak Indonesia, dan “orang tua” belum mempersembahkan hadiah yang berarti untuk anak-anaknya.
Perayaan Hari Anak Nasional perlu lebih dimaknai lebih dalam, memang tidak secara otomatis akan merubah kondisi kehidupan anak yang jelek menjadi baik, alasannya tentu saja hal tersebut tidak segampang membalikan telapak tangan, memerlukan proses yang panjang dan penuh kesadaran bagi kita tiruana.

Perayaan Hari Anak Nasional harus menjadi momentum sebuah gerakan peduli terhadap anak Indonesia. Sebuah gerakan yang membangun kesadaran dan kepedulian bangsa Indonesia untuk memperhatikan, mencintai, dan mengasihi anak dengan sungguh-sungguh.


Profil Anak Indonesia Harapan

Pembangunan PAUD ialah upaya sadar dan janji untuk mewujudkan anak Indonesia sesuai impian (AIH). Anak Indonesia Harapan mempunyai sepuluh ciri utama (dasa citra anak Indonesia) yaitu: 1) diberiman dan 2) Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, 3) berakhlak mulia, 4) sehat, 5) cerdas, 6) jujur, 7) bertanggung Jawab, 8) kreatif, 9) percaya diri, dan 10) cinta tanah air.

Keseluruhan upaya pembangunan PAUD ditujukan untuk mewujudkan sepuluh ciri tersebut pada setiap anak Indonesia. Melekatnya sepuluh ciri utama (dasa citra) ialah dasar untuk mengantarkan anak siap mengikuti pendidikan lebih lanjut dan siap memasuki lingkungan lebih luas. Lebih jauh menjadi fundamen terpenuhinya SDM Indonesia berkarakter dan komponen investasi pembangunan bangsa.

LihatTutupKomentar