-->
Cara Mengatasi Mengompol Pada Anak
Mengompol atau Enuresis ialah keluarnya air seni  CARA MENGATASI MENGOMPOL PADA ANAK
Mengompol atau Enuresis ialah keluarnya air seni (pipis) seseorang dengan tidak disadari. Kejadian ini sering terjadi pada anak-anak. Faktor penyebabnya adalah:
  1. Anak belum bisa untuk sanggup mengatur keluarnya air seni
  2. Kemungkinan ada yang belum beres, syaraf otot yang belum terbentuk dengan sempurna
  3. Kelainan semenjak lahir, muara kanal kandung kemih terlalu sempit
  4. Terjadi peradangan pada kantung kemih.
  5. Faktor genetika tertentu.
Terdapat dua jenis Enuresis atau Mengompol yaitu Enuresis berkesinambungan dan Enuresis tidak berkesinambungan
  1. Enuresis berkesinambungan ialah ngompol semenjak lahir dan terus berkelanjutan sampai anak usia di atas 4 tahun. Penyebab gangguan ini ialah terlambatnya prosedur control kencing. Selain itu disebabkan oleh kegagalan toilet training.
  2. Enuresis tidak berkesinambungan ialah anak sebelumnya sudah tidak ngompol lagi, paling tidak selama 3 bulan, kemudian kembali ngompol. Enuresis tidak berkesinambungan umumnya disebabkan oleh adanya stress atau krisis emosional yang membuat anak merasa cemas, contohnya kelahiran adik, pindah rumah, atau konflik-konflik orangtua yang mengganggu rasa kondusif anak.
Bagaimana cara mengatasi duduk kasus mengompol ini ialah dengan melaksanakan perawatan secara khusus. Perawatan enuresis tergantung penyebabnya. Jika disebabkan oleh kelainan bawaan (fisik), maka harus ditangani tenaga medis dan kalau disebabkan oleh gangguan emosi, sanggup diobati secara psikologis. Untuk Anak yang masih mengompol lantaran gangguan psikologis sanggup diatasi dengan cara:
  1. Membesarkan hati anak
  2. Menunjukkan keyakinan dan kepercayaan bahwa ia niscaya bisa berhenti mengompol
  3. Mengurangi asupan cairan di malam hari
  4. Memmembuang air kecil sebelum pulas
  5. Anak latihan memmembersihkankan pakaian dan kasur tiap kena ompol.
Mengompol atau Enuresis ialah keluarnya air seni  CARA MENGATASI MENGOMPOL PADA ANAK

Berikut beberapa tips Untuk memmenolong mengatasi anak yang mengompol sbb:
  1. Buat rutinitas ke kamar mandi sebelum pulas. Sertakan ritual sikat gigi, mencuci muka dan dilanjutkan dengan kencing terlebih lampau.
  2. Jika tahu jadwal mengompolnya, bangunkan anak untuk kencing. Beri beliau penghargaan untuk setiap malam ia tidak mengompol.
  3. Dorong beliau untuk menjadi anak "besar" dan tidak perlu memakai pampers lagi.
  4. Batasi atau kurangi minuman sebelum pulas.
  5. Penting juga bagi orang bau tanah untuk bersabar dan lebih memdiberi perhatian pada anak.
  6. Jangan bicarakan wacana kebiasaan mengompol kepada orang lain. Ini bisa membuat anak berkecil hati dan minder. Orang bau tanah juga sebaiknya memperhatikan gejala-gejala lain yang mungkin berhubungan, mendengkur misalnya.
  7. Anak yang mendengkur kemungkinan mengalami sleep apnea atau henti nafas ketika pulas. Berbagai penelitian sudah mengatakan bahwa 8%-47% anak dengan sleep apnea juga mengompol. Diduga mendengkur akan menimbulkan reaksi berantai yang menimbulkan terganggunya sekresi hormon vasopresin. Penelitian lain juga mengatakan bahwa 55%-77% kasus mengompol akan hilang sehabis sleep apnea-nya dirawat.

Sumber : Diambil dari Berbagai Sumber

LihatTutupKomentar