Seperti yang sudah dibahas dalam dalam teori dan konsep-konsep pendidikan anak usia dini, usia dini ialah masa emas (golden ages) perkembangan. Baik menurut kajian neuro-sience, psikologi, maupun pedagogi menyimpulkan bahwa perkembangan yang berproses selama masa ini sedang pesat-pesatnya terjadi. Karena itu diharapkan pendidikan anak dengan metode yang sempurna dan akurat untuk memmenolong anak menjalani proses perkembangan tersebut.
Jika kita cermati secara umum metode pendidikan aneka macam ragam dan janisnya, akan tetapi tidak tiruana substansi metode pengajaran dalam pendidikan tersebut cocok bagi jadwal anak usia dini yang dimulai dari KB (kelompok bermain) dan TK (Taman Kanak-kanak). Adapun metode pengajaran yang dilaksanakan untuk usia KB dan Taman Kanak-kanak secara umum yakni :
- metode menceritakan
- metode bercakap-cakap
- metode berdiskusi
- metode Tanya Jawab
- metode mengucapkan syair
- metode pemdiberian tugas
- metode demonstrasi
- metode praktek langsung
- metode pantomim
- metode dramatisasi
- metode menyanyi
- metode calistung/ skolastik
- metode bermain
- metode bermain wisata
- metode proyek/ kerja kelompok
- metode gerak dan lagu
- metode senam
- metode menari
- metode permainan musik
- metode atraktif.
Kehidupan anak ialah dunia bermain, alasannya begitu pentingnya nilai bermain dalam kehidupan usia anak Taman Kanak-kanak dan KB, memanfaatkan unsur bermain dalam setiap pelaksanaan metode kelompok bermain ialah syarat mutlak yang sama sekali tidak dapat diabaikan bagi anak Taman Kanak-kanak dan KB. Metode pengajaran pun seyogyanya harus berorientasi pada tahapan bermain anak.