-->
Karya Seni Pada Aktivitas Berguru Bermain Anak Usia Dini
Bila kita memperhatikan disekeliling kita KARYA SENI PADA KEGIATAN BELAJAR BERMAIN ANAK USIA DINI
Bila kita memperhatikan disekeliling kita, maka aneka macam karya seni khususnya karya seni rupa diantara banyak seni rupa yang sering kita jumpai dikehidupan kita, mulai dari karya seni realis sampai abstrak  ibarat lukisan, patung, keramik dan lain-lain.

Dalam pengertian yang luas, seni rupa sanggup dipahami sebagai “produk” atau sebagai kegiatan” mencipta atau acara kreasi”. Dalam seni rupa murni, terdapat beberapa aliran gaya. Aliran gaya, yaitu aliran dalam gerakan seni rupa yang mempunyai ideologi dan ciri khas yang unik dan gres dalam karya-karya yang dihasilkannya. Aliran seni rupa, di antaranya romantisme, ekspresionistne, impresionisme, dan surcalisme.

Pentingnya seni rupa bagi anak usia dini karna pada usia 2 - 6 tahun bawah umur sudah mulai mengembangkan kemampuan motorik halusnya, mereka sanggup mengendalikan tangannya, mengembangkan kemampuan sensorik, memakai jari-jari, mengkoordinasikan mata dan jari dengan menggambar pada kertas, kanvas atau media lain yang disediakan.

Karya seni pada anak usia dini dimulai dari proses membentuk menggambar. Dalam proses menggambar pada anak usia dini ada mempunyai ciri-ciri yang lebih khusus yaitu :

1.Masa mencoret atau mencoreng umur 2 – 4 tahun
Goresan anak pertamanya ibarat garis panjang-panjang dan pendek yang arahnya tidak menentu dan berulang.

2.Masa prabagan umur 4 – 6 tahun
Anak sudah mulai mengendalikan  tangannya.
Tangan sudah sanggup membandingkan karyanya dengan objek-objek yang dilihatnya dan menggambar bentuk-bentuk yang berafiliasi dengan dunia disekitar.


Proses acara seni rupa pada anak usia dini pada umumnya terbagi dalam 4 kategori sebagai diberikut :
  1. Mengamati (seeing), yang memdiberi peluang / peluang untuk mengembangkan kepekaan persepsi.
  2. Merasakan (feeling), yang memdiberi peluang untuk mengembangkan respon estetis
  3. Berpikir (Thinking), yang memdiberi peluang untuk mengembangkan kemampuan mengevaluasi dan mengapresiasi.
  4. Melakukan (doing), yang memdiberi peluang untuk mengembangkan keterampilan.

Pada anak usia dini lebih mengutamakan seni ekspresinya. Anak-anak sama sekali tidak dituntut kecakapan teknis untuk membuat gambar yang ibarat alasannya cara menggambar yang ibarat ini belum waktunya didiberikan kepada bawah umur kecil. Masa kanak-kanak yakni masa berekspresi bebas secara kreatif, konsep bermain tetap jadi pola dalam acara karya seni anak, oleh alasannya itu acara ini sangat cocok untuk mereka untuk meningkatkan tiruana aspek perkembangan motoriknya.

melaluiataubersamaini acara seni rupa, diperlukan anak sanggup lebih terampil dan berkembang kemampuan motorik halusnya, ini sebagai langkah pertama persiapan anak memasuki tahap menulis dalam perkembangan pembelajaran anak selanjutnya.


Demikian manfaat seni rupa untuk anak usia dini, biar bermanfaa.


Sumber: Disarikan dari berbagia sumber!!

LihatTutupKomentar