Sunday, February 24, 2019
Hakikat Minat Menulis
Pengertian Minat
Minat yaitu perasaan tertarik dan keterkaitan pada suatu hal atau kegiatan tanpa ada yang menyuruh. Minat intinya yaitu penerimaan sesuatu kekerabatan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Makin besar lengan berkuasa atau makin erat kekerabatan tersebut makin besar minat (Jurnadi, 1989: 156). Lebih lanjut Jurnadi menyatakan bahwa minat siswa biasa diekspresikan melalui pertanyaan yang mengatakan bahwa siswa lebih tertarik suatu objek daripada objek lain. Dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang berminat terhadap objek tertentu cenderung menaruh perhatian lebih besar terhadap objek tersebut. Sementara itu Noehi Nasution (1993: 7) membuktikan bahwa minat mempengaruhi proses dan hasil belajar. Kalau seseorang tidak berminat untuk mempelajari sesuatu tidak sanggup dibutuhkan bahwa ia akan berhasil dengan baik. 7 235 Sebaliknya jikalau seseorang berguru dengan penuh minat maka sanggup dibutuhkan bahwa kesannya akan lebih baik. The Liang Gie (2005a: 28) minat berarti sibuk, tertarik atau terlibat sepenuhnya dengan sesuatu kegiatan alasannya yaitu menyadari pentingnya kegiatan itu. Kaprikornus minat yaitu keterlibatan seseorang dengan segenap kesadaran secara penuh. Senada dengan pendapat di atas Tidjan (1997: 71) mengemukakan minat yaitu tanda-tanda psikis yang mengatakan pemusatan perhatian terhadap suatu objek. melaluiataubersamaini minat yang tinggi suatu kegiatan akan memperoleh prestasi yang baik, alasannya yaitu kegiatan yang dilakukan akan selalu disertai dengan perhatian yang tinggi dan dilakukan dalam suasana yang sangat bahagia. Minat mempunyai karakteristik pokok yaitu melaksanakan kegiatan yang dipilih sendiri dan sangat senang sehingga sanggup membentuk suatu kebiasaan dalam diri seseorang. Minat dan motivasi mempunyai kekerabatan dengan segi kognisi namun minat lebih erat pada perilaku. Muhammad Afzan Abadi 2009. http://almaipii.multiply.com/journal/item/4 diunduh tanggal 29 April 2009 pukul 15.59. Minat sanggup ditimbulkan dengan cara membangkitkan suatu kebutuhan, menghubungkan dengan pengalaman lampau, mempersembahkan peluang untuk mendapat hasil yang lebih baik. http://creasoft.files.wordspress.com/2008/ 04/2minat.pdf. diunduh 29 April 2009 pukul 15.41. Berpijak pada beberapa pendapat di atas sanggup disimpulkan bahwa minat yaitu perasaan tertarik atau senang terhadap suatu objek tanpa ada unsur pemaksaan dari orang lain. b. Pengertian Minat Menulis 236 Menurut Slameto (2003: 180) beropini minat menulis yaitu suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh minat menulis intinya yaitu penerimaan akan suatu kekerabatan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin besar lengan berkuasa atau erat hubungan, semakin besar minat. Minat menulis tidak dibawa semenjak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuatu dipelajari dan mempengaruhi penerimaan minat-mnat baru. Jadi, minat terhadap sesuatu ialah hasil berguru dan menyokong berguru selanjutnya. Walaupun minat terhadap sesuatu hal tidak ialah hal yang hakiki untuk sanggup mempelajari hal tersebut, perkiraan umum menyatakan bahwa minat akan memmenolong seseorang mempelajarinya.
Hilgard dalam Slameto (2003: 57) menyatakan minat menulis yaitu kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai rasa senang. Kaprikornus tidak sama dengan perhatian alasannya yaitu perhatian sifatnya sementara, tidak dalam waktu yang usang dan belum tentu diikuti rasa senang, sedangkan minat selalu diikuti perasaan senang dan dari situ diperoleh kepuasan. Minat menulis besar pengaruhnya terhadap belajar, alasannya yaitu bila materi pelajaran yang dipelajarinya tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan berguru dengan sebaik-baiknya, alasannya yaitu tidak ada daya tariknya. Ia segan untuk belajar, ia tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bahan pelajaran yang menarikdanunik minat siswa, lebih simpel dipelajari dan disimpan, alasannya yaitu minat menambah kegiatan belajar. Jika terdapat siswa yang kurang berminat terhadap belajar, dapatlah diusahakan biar ia mempunyai minat yang lebih besar dengan cara membuktikan hal-hal yang menarikdanunik dan mempunyai kegunaan bagi kehidupan serta hal-hal yang bekerjasama dengan harapan serta kaitannya dengan materi pelajaran yang dipelajari itu. Mengembangkan minat menulis terhadap sesuatu intinya yaitu memmenolong siswa melihat bagaimana kekerabatan antara materi yang dibutuhkan untuk dipelajarinya dengan dirinya sendiri sebagai individu. Proses ini berarti mengatakan 237 pada siswa bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya, melayani tujuan-tujuannya, memuaskan kebutuhankebutuhannya.
Bila siswa menyadari bahwa berguru ialah suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan yang dianggapnya penting, dan bila siswa melihat bahwa bakteri dari pengalaman belajarnya akan membawa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar ia akan berminat (dan bermotivasi) untuk mempelajarinya. Di samping menggunakan minat-minat yang sudah ada, Tanner dan Tanner dalam Slameto (2003: 181) menyarankan biar para pengajar juga berusaha membentuk minatminat gres pada diri siswa ini sanggup dicapai dengan jalan mempersembahkan informasi pada siswa terkena kekerabatan suatu materi pengajaran yang akan didiberikan dengan materi pengajaran yang lalu, menguraikan kegunaannya bagi siswa di masa yang hadir. Rooijakkers dalam Slameto (2003: 181) beropini hal ini sanggup pula dicapai dengan cara menghubungkan materi pengajaran dengan suatu diberita yang sensasional yang sudah diketahui kebanyakan siswa. Bila usaha-usaha di atas tidak berhasil, pengajar sanggup menggunakan insentif dalam perjuangan mencapai tujuan pengajaran. Insentif ialah alat yang, digunakan untuk membujuk seseorang biar melaksanakan sesuatu yang tidak mau melakukannya atau yang tidak dilakukannya dengan baik.
Diharapkan pemdiberian insentif akan membangkitkan motivasi siswa dan mungkin minat terhadap materi yang akan diajarkan akan muncul. Studi-studi eksperimental mengatakan bahwa siswa-siswa yang secara teratur dan sistematis didiberi hadiah alasannya yaitu sudah bekerja dengan baik atau alasannya yaitu perbaikan dalam kualitas pekerjaannya, cenderung bekerja lebih baik daripada siswa-siswa yang dimarahi atau diKoreksi alasannya yaitu pekerjaannya yang jelek atau alasannya yaitu tidak ada kemajuannya. Menghukum siswa alasannya yaitu hasil kerjanya yang jelek tidak terbukti efektif, bahkan eksekusi yang terlalu besar lengan berkuasa dan sering lebih menghambat belajar. Tetapi eksekusi yang enteng masih lebih baik daripada tidak ada perhatian sama sekali. Hendaknya 238 pengajar bertindak bijaksana dalam menggunakan insentif. Insentif ap pun yang digunakan perlu diubahsuaikan dengan diri siswa masing-masing. Berdasarkan pada pendapat di atas, sanggup disimpulkan bahwa minat menulis yaitu suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu kegiatan dan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam suasana yang sangat bahagia. Minat yang besar akan mengakibatkan dorongan untuk melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Minat juga berarti sibuk, aktif, dan terlibat sepenuhnya dalam suatu kegiatan.