Wednesday, May 9, 2018
Dalam buku yang berjudul orisinil Building Mental Muscle: Conditioning Exercises for The Six Intellgence Zones David Gamon dan Allen D. Bragdon membeberkan temuan-temuan terbaru tentang kinerja dan struktur otak. Terdapat enam zona kecerdasan pada otak, yaitu pengambilan keputusan dan sosial, ingatan, emosi, bahasa, matematika, dan spasial. Semua zona kecerdasan ini kita butuhkan alasannya ialah saling memmenolong dalam kegiatan berpikir kita. Jika salah satu dari keenam zona ini jarang digunakan, pasti dia akan mengalami kemunduran. Oleh alasannya ialah itu, otak menyerupai halnya otot perlu dilatih supaya tidak kendur dan semakin kuat.
Keenam zona tersebut selanjutnya digunakan pola simpel dalam bahasan buku ini dengan banyak sekali ilustrasi, permainan serta uraian yang sangat menakjubkan. Keenam zona tersebut Secara singkat diuraikan sebagai diberikut :
Zona pertama yaitu eksekutif-sosial. Zona ini memperkenalkan pada kita tentang cara mudah mengenali mulut diri, serta diperkaya dengan contoh dan klarifikasi yang mengasyikan.
Zona kedua, yaitu ingatan. Pada zona ini, bagaimana cara melatih ingatan supaya tetap tajam, kokoh atau kuat,.
Zona ketiga, yaitu emosi. Teknik mengatur supaya emosi tetap stabil, sering-seringlah nonton film yang mengundang lucu dan tawa, semisal Mr. Bean, alasannya ialah dengan tertawa urat saraf dan emosi akan tetap stabil. Pendek kata, mengurangi ketegangan emosi dan menjernihkan kembali rasio.
Zona keempat, yaitu bahasa. Bahkan ukuran kecerdasan insan sanggup diukur dari seberapa besar penguasaan bahasa dan kata-kata.
Zona kelima, yaitu matematika. Secara naluri atau kodrati, insan sebetulnya suka berhitung. Dari usia belum dewasa sampai usia lanjut, menghitung ialah acara yang hampir tidak sanggup ditinggalkan.
Dan zona terakhir yaitu spasial. Ranah ini menandakan bahwa spasial-visual punya korelasi dengan tingkat kecerdasan otak.
Keenam zona tersebut selanjutnya digunakan pola simpel dalam bahasan buku ini dengan banyak sekali ilustrasi, permainan serta uraian yang sangat menakjubkan. Keenam zona tersebut Secara singkat diuraikan sebagai diberikut :
Zona pertama yaitu eksekutif-sosial. Zona ini memperkenalkan pada kita tentang cara mudah mengenali mulut diri, serta diperkaya dengan contoh dan klarifikasi yang mengasyikan.
Zona kedua, yaitu ingatan. Pada zona ini, bagaimana cara melatih ingatan supaya tetap tajam, kokoh atau kuat,.
Zona ketiga, yaitu emosi. Teknik mengatur supaya emosi tetap stabil, sering-seringlah nonton film yang mengundang lucu dan tawa, semisal Mr. Bean, alasannya ialah dengan tertawa urat saraf dan emosi akan tetap stabil. Pendek kata, mengurangi ketegangan emosi dan menjernihkan kembali rasio.
Zona keempat, yaitu bahasa. Bahkan ukuran kecerdasan insan sanggup diukur dari seberapa besar penguasaan bahasa dan kata-kata.
Zona kelima, yaitu matematika. Secara naluri atau kodrati, insan sebetulnya suka berhitung. Dari usia belum dewasa sampai usia lanjut, menghitung ialah acara yang hampir tidak sanggup ditinggalkan.
Dan zona terakhir yaitu spasial. Ranah ini menandakan bahwa spasial-visual punya korelasi dengan tingkat kecerdasan otak.